Dalam prediksi pagi saya, saya menyoroti level 1.0887 dan berencana untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisa apa yang terjadi di sana. Kenaikan dan terobosan level ini tanpa pengujian ulang tidak memungkinkan saya memasuki pasar untuk membeli euro, jadi saya harus melewatkan seluruh pergerakan pagi. Gambaran teknikal tetap tidak berubah untuk paruh kedua hari itu.
Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, kondisi berikut diperlukan:
Data beragam mengenai aktivitas ekonomi di negara-negara Zona Eropa berdampak positif pada euro, yang mengarah pada kenaikan dan pemulihan penuh dari penurunan yang diamati sehari sebelumnya, didorong oleh rumor bahwa ECB akan mengambil sikap yang lebih lunak pada pertemuan besok. Namun, kita harus ingat bahwa angka-angka untuk PMI manufaktur, PMI jasa, dan PMI komposit untuk Amerika Serikat sudah menanti kita. Data yang kuat dapat membawa tekanan kembali pada pasangan ini atau membatasi potensi kenaikannya di masa depan. Saya berencana untuk membeli euro hanya setelah penurunan dan pembentukan penembusan palsu di sekitar level support 1.0887, yang bertindak sebagai resistance di pagi hari. Ini akan menjadi kondisi yang cocok untuk pembelian dan akan mengkonfirmasi keberadaan pemain besar yang mengharapkan euro naik dan menguji ulang level resistance 1.0916 yang terbentuk di akhir hari sebelumnya. Terobosan dan konfirmasi kisaran ini dari atas ke bawah akan menjadi kondisi yang cocok untuk pembelian, dengan perkembangan koreksi ke atas dan prospek memperbarui 1.0940. Target utama adalah maksimum 1.0966, di mana saya akan menghasilkan keuntungan. Jika terjadi penurunan EUR/USD dan tidak adanya aktivitas di 1.0887 di paruh kedua hari ini, tekanan pada pasangan ini akan meningkat. Dalam hal ini, saya berencana untuk memasuki pasar hanya setelah penembusan palsu di sekitar 1.0852. Saya akan membuka posisi long pada rebound dari 1.0823 dengan target koreksi naik 30-35 poin dalam satu hari.
Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, kondisi berikut diperlukan:
Meskipun kehilangan pasar, bears masih memiliki peluang untuk penurunan euro. Jika terjadi pergerakan naik pada pasangan ini, titik masuk yang sesuai adalah pembentukan false breakout di sekitar 1.0916, yang mengindikasikan keberadaan penjual dan potensi kembalinya pasangan ini ke 1.0887. Level ini harus direvisi dengan latar belakang data AS yang kuat untuk menghindari masalah bagi pembeli. Oleh karena itu, setelah terobosan dan konsolidasi di bawah 1.0887 dan pengujian ulang dari bawah ke atas, ada baiknya mencari titik masuk yang sesuai untuk penjualan dengan target 1.0852. Target utama adalah minimal 1.0823, di mana saya akan mengambil profit. Jika terjadi pergerakan naik pada EUR/USD di paruh kedua hari ini, melanjutkan tren naik, dan tidak adanya penurunan di 1.0916, permintaan untuk EUR/USD hanya akan meningkat, yang mengarah ke koreksi naik yang lebih besar. Dalam hal ini, saya akan menunda penjualan hingga pengujian level resistance berikutnya di 1.0940. Saya juga akan menjual di sana, namun hanya setelah konsolidasi yang gagal. Saya berencana untuk membuka posisi short pada rebound dari 1.0966 dengan target koreksi ke bawah sebesar 30-35 poin.
Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 16 Januari, terjadi penurunan posisi long dan peningkatan posisi short, yang mengindikasikan perubahan yang mendukung dolar AS. Pasar tenaga kerja yang kuat dan kemungkinan besar lonjakan inflasi baru di Amerika Serikat pada awal tahun ini mempertahankan peluang kebijakan yang keras oleh Federal Reserve. Semakin lama waktu penurunan suku bunga pertama di Amerika Serikat bergeser, semakin kuat dolar terhadap euro. Dalam waktu dekat, akan ada pertemuan Bank Sentral Eropa, di mana regulator juga akan membiarkan suku bunga tidak berubah dan terus memerangi inflasi, yang akan menyamakan posisi euro terhadap dolar, menjaga perdagangan tetap di dalam channel. Laporan COT mencatat bahwa posisi non-komersial long turun 4.179 ke level 204.294, sementara posisi non-komersial short naik 10.606 ke level 100.202. Akibatnya, spread antara posisi long dan short meningkat sebesar 666.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Perdagangan dilakukan sedikit di atas rata-rata pergerakan 30 dan 50 hari, mengindikasikan pasar sideways.
Catatan: Penulis memeriksa periode dan harga moving average pada grafik H1 1 jam, yang berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1 harian.
Bollinger Bands
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator, sekitar 1.0823, akan bertindak sebagai support.
Deskripsi Indikator:
- Moving Average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Moving Average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - konvergensi/divergensi rata-rata bergerak). Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat 26. Periode SMA 9.
- Bollinger Bands (Pita Bollinger). Periode 20.
- Pedagang non-komersial - spekulan, seperti pedagang perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi non-komersial panjang mewakili total posisi terbuka panjang dari pedagang non-komersial.
- Posisi non-komersial pendek menunjukkan total posisi terbuka pendek dari pedagang non-komersial.
- Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari pedagang non-komersial.
