FX.co ★ GBP/USD: rencana trading untuk sesi AS pada 25 Januari (analisis trading pagi). Pound tidak lagi diminati

Dalam perkiraan pagi, saya menekankan level 1.2728 dan berencana untuk mengambil keputusan trading berdasarkan level itu. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi di sana. Kenaikan dan pembentukan false breakout memberikan titik masuk penjualan yang baik untuk pasangan ini; namun, seperti yang Anda lihat pada grafik, penurunan tersebut tidak terjadi. Gambaran teknikal sedikit direvisi pada paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi beli pada GBP/USD, diperlukan ketentuan berikut:

Saat ini, fokusnya harus tertuju pada data AS, yang secara signifikan dapat berdampak pada pertumbuhan lebih lanjut pasangan ini. Dengan angka PDB AS yang kuat untuk kuartal ke-4 tahun 2023, tekanan jual akan kembali terjadi pada pasangan ini. Selain itu, penurunan klaim pengangguran awal dan peningkatan penjualan rumah baru di pasar primer akan menyebabkan lebih banyak aksi jual GBP/USD. Dalam hal ini, saya akan bertindak berdasarkan false breakout di dekat level support baru di 1.2707, tepat di atas moving average, sehingga menguntungkan pembeli. Hanya ini yang akan memberikan titik masuk bagi posisi beli untuk melanjutkan tren bullish dengan target mencapai 1,2740 - level resistance baru yang terbentuk pada paruh pertama hari ini. Penembusan dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memperkuat permintaan pound dan membuka jalan ke 1.2771. Target utamanya adalah di 1.2797, dimana saya berencana untuk mendapat profit. Dalam skenario penurunan pasangan ini dan tidak adanya aktivitas bullish di 1.2707, pembeli akan kehilangan inisiatif mereka dan tekanan pada pound akan meningkat. Dalam kasus seperti ini, saya akan menunda pembelian hingga menguji level 1.2677. Hanya false breakout yang akan mengkonfirmasi titik masuk yang benar ke dalam pasar. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari 1.2649 dengan tujuan koreksi 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi jual pada GBP/USD, diperlukan ketentuan berikut:

Penjual sejauh ini telah mencapai tujuan mereka dan membatasi pertumbuhan lebih lanjut pasangan ini. Kini, hanya statistik AS yang kuat yang dapat membantu mereka. Pada paruh kedua hari ini, saya akan bertindak berdasarkan kenaikan, namun hanya setelah membentuk false breakout di sekitar level resistance 1.2740, mirip dengan apa yang saya bahas sebelumnya. Hanya ini yang akan mengkonfirmasi kehadiran penjual besar di pasar dan memberikan titik masuk penjualan dengan tujuan penurunan yang lebih signifikan menuju level support 1.2707. Penembusan dan pengujian ulang dari bawah ke atas kisaran ini akan memberikan pukulan yang lebih serius pada posisi bullish, sehingga meningkatkan tekanan pada pasangan ini dan membuka jalan ke 1.2677. Target utamanya adalah di area 1.2649, dimana saya berencana untuk menghasilkan keuntungan. Dalam skenario pertumbuhan lebih lanjut GBP/USD dan tidak adanya aktivitas di 1,2740 pada paruh kedua hari ini, yang hanya akan terjadi jika data PDB AS sangat lemah, pembeli akan terus mempertahankan inisiatif, mengandalkan bergerak menuju level maksimum tahunan. Dalam kasus seperti ini, saya akan menunda penjualan hingga terjadi false breakout di 1.2771. Jika tidak ada pergerakan ke bawah, saya akan segera menjual GBP/USD saat rebound dari 1.2797, namun hanya untuk mengantisipasi koreksi pasangan turun sebesar 30-35 poin.

Laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 16 Januari menunjukkan penurunan posisi short dan peningkatan posisi long. Statistik fundamental baru-baru ini, terutama yang berhubungan dengan inflasi, telah memungkinkan pound Inggris untuk tetap bertahan. Perwakilan Bank of England baru-baru ini mengklarifikasi bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga pada level tertinggi saat ini dan melawan kenaikan harga, bahkan dalam menghadapi tantangan ekonomi. Ini baik dan buruk bagi pound. Hal ini baik dalam jangka pendek namun buruk dalam jangka panjang karena normalisasi tingkat pertumbuhan ekonomi akan memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam waktu dekat, data aktivitas bulan Januari akan menjelaskan keadaan saat ini. Laporan COT terbaru menyebutkan posisi long nonkomersial bertambah 5.546 menjadi 66.230, sedangkan posisi short nonkomersial turun 4.651 menjadi 35.299. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 1.480.

Sinyal Indikator:

Moving Averages

Trading dilakukan di atas moving average 30 dan 50 hari, yang menandakan pertumbuhan pound lebih lanjut.

Catatan: Penulis menganalisis periode dan harga moving average pada grafik per jam (H1) berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik pada grafik harian (D1).

Bollinger Bands

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1.2700 akan berperan sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving Average (alat yang menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving Average (alat yang menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Band. Periode 20.
• Trader non-komersial, seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial mewakili total posisi long terbuka dari trader non-komersial.
• Posisi short non-komersial mewakili total posisi short terbuka dari trader non-komersial.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long non-komersial.