Penjualan obligasi Prancis senilai total €10,5 miliar telah berhasil dan mengonfirmasi bahwa euro tidak takut akan Frexit. Permintaan melebihi penawaran sebesar 2,41 kali, yang sebanding dengan penerbitan utang primer sebelumnya. Namun, kursi kosong akan selalu terpenuhi. Jika bukan oleh politik, maka bank sentral akan membantu menambah tekanan dan menghentak EUR/USD. Fokus mereka pada pelonggaran kebijakan moneter telah menyebabkan pasangan mata uang utama ini terpuruk.
Biasanya, bank sentral bertindak serempak, dipimpin oleh Federal Reserve. Tapi tidak tahun ini. The Fed menyatakan dengan jelas bahwa mereka hanya akan memangkas suku bunga sekali, paling banyak dua kali. Ini didukung oleh perekonomian AS yang kuat. Namun, ekonomi lain tampak lebih lemah, memaksa bank sentral mereka untuk bergerak lebih cepat dari The Fed. Swedia, zona euro, Denmark, dan Kanada telah melonggarkan kebijakan moneternya. Swiss telah melakukannya dua kali.
Penurunan suku bunga oleh Swiss National Bank benar-benar mengejutkan pasar keuangan, seperti halnya penurunan perkiraan inflasi menjadi 1%. Bank of England memilih untuk mempertahankan suku bunga pada 5,25%. Mengenai kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan, risalah kebijakan BoE mengatakan keputusan tersebut "diperhitungkan dengan sangat hati-hati". Akibatnya, pasar berjangka meningkatkan probabilitas BoE untuk memulai pelonggaran moneter pada Agustus dari 32% menjadi 50%. Derivatif memperkirakan luas ekspansi ini sebesar 48 basis poin dibandingkan 43 basis poin sebelum pertemuan MPC Juni.
Ekspektasi pasar mengenai suku bunga bank sentral
Franc Swiss dan pound Inggris melemah terhadap dolar AS, mengingatkan investor akan konsekuensi dari laju yang lebih lambat yang ditetapkan oleh pemimpin pasar: naiknya indeks USD. Meskipun ekonomi Amerika Serikat sedang melambat dengan inflasi yang dengan percaya diri menuju target 2% dan puncak hasil obligasi Treasury telah berlalu, kelemahan ekonomi saingan dan fakta bahwa bank sentral lain fokus pada pemotongan suku bunga, faktor-faktor ini membantu dolar mempertahankan posisinya sebagai mata uang favorit di pasar Forex.
Lebih lanjut, dolar dianggap sebagai mata uang safe-haven, dan pemilihan presiden yang akan datang di AS akan mendukung permintaan tinggi untuk aset yang dapat dipercaya. Sekitar 32% eksekutif di perusahaan besar AS mengatakan bahwa pemilihan bulan November akan mempengaruhi keputusan investasi mereka. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan penundaan investasi dan memperburuk selera risiko global.
Meskipun penjualan obligasi Prancis sukses, euro kemungkinan akan tetap tertekan hingga putaran pertama pemilihan Majelis Nasional di Prancis. Potensi untuk reli EUR/USD terbatas. Pasangan ini mungkin akan mengalami sedikit pertumbuhan pada bulan Juli-Agustus, tetapi investor pada akhirnya akan fokus pada Donald Trump. Politik akan terus mengganggu mata uang regional sebagaimana faktor ekonomi menekan dolar AS.
S secara teknis, grafik harian EUR/USD menunjukkan pembentukan bar dalam lainnya, yang mengindikasikan ketidakpastian. Masuk akal untuk meningkatkan posisi jual yang dibuka pada tingkat 1.0845 dan 1.074 jika pasangan ini jatuh di bawah tanda 1.0725. Penurunan kuat pada level pivot di 1.07 akan membenarkan posisi jual menuju 1.06 dan 1.05.
