GBP/USD diperdagangkan dengan sangat lamban hampir sepanjang hari Kamis. Bahkan setelah hasil pertemuan Bank of England diumumkan, volatilitas pasangan ini tidak berubah secara signifikan. Ya, ada lonjakan emosi, dan pound sterling bahkan sedikit turun setelah pertemuan tersebut. Namun, apa bedanya dengan pergerakan 40-60 pips? Kami bahkan terkejut bahwa pound terdepresiasi – pasar memiliki setiap alasan untuk membeli mata uang Inggris lagi.
Tapi mari kita lanjutkan ke pertemuan itu sendiri. Suku bunga di Inggris tetap tidak berubah meskipun inflasi turun menjadi 2%. Faktanya, sedikit yang percaya bahwa BoE akan mulai melonggarkan kebijakan moneter pada bulan Juni, bahkan dengan mempertimbangkan penurunan inflasi ke tingkat target. Faktanya adalah inflasi di Inggris telah sangat tinggi untuk waktu yang lama, jadi bank sentral tidak ingin membuat kesalahan dengan memulai pelonggaran terlalu awal. Selain itu, laporan inflasi dipublikasikan hanya sehari sebelum hasil pertemuan diumumkan, tepat di tengah-tengah pertemuan. Hal ini benar-benar menantang bagi Komite Kebijakan Moneter untuk bereaksi dengan cepat dan sekaligus mempelajari serta menganalisis semua komponennya.
Pada saat yang sama, kami ingin mencatat bahwa jumlah anggota Komite Kebijakan Moneter yang memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap tidak berubah dan mereka yang memilih untuk menurunkannya tetap sama seperti dalam pertemuan sebelumnya. Dan ini benar-benar aneh. Bahkan jika kita mempertimbangkan tingkat inflasi sebelumnya (2,3%), seharusnya cukup untuk meningkatkan sentiment dovish dalam Komite. Sejujurnya, kami berharap melihat tiga atau empat dovish berdasarkan hasil pemungutan suara. Namun, hal ini tidak terjadi, yang berarti bahwa BoE mengambil sikap yang paling hawkish yang mungkin terjadi.
Itulah sebabnya tidak akan mengejutkan jika pound naik pada hari Kamis. Yang sebenarnya mengejutkan adalah reaksi pasar terhadap laporan inflasi dan betapa enggannya secara umum untuk menjual pound, tidak peduli apa yang terjadi. Bahkan mengingat fakta bahwa kebijakan moneter BoE tidak berubah, jelas bagi semua orang bahwa sekarang pemotongan suku bunga pertama di Inggris hanya masalah waktu. Penting untuk mencegah inflasi turun kembali menjadi 1% atau bahkan lebih rendah.
Bank sentral percaya bahwa inflasi harus tetap sekitar 2% untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penurunan inflasi yang signifikan jauh di bawah angka ini sama buruknya dengan posisinya jauh di atasnya. Maka dari itu, kami percaya bahwa BoE tidak akan membiarkan penurunan yang signifikan terjadi. Untuk mencegah hal ini, tingkat bunga utama perlu diturunkan.
Namun, pasar dan pound Inggris terus mengabaikan informasi dan kesimpulan ini, yang jelas bagi setiap pedagang. Kami masih percaya bahwa ada kekuatan serius di balik mata uang Inggris yang tidak membiarkannya jatuh. Dalam kasus ini, terlepas dari latar belakang makroekonomi dan fundamental, kita tidak akan melihat pergerakan turun.
Rata-rata volatilitas GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 63 pips. Ini dianggap sebagai nilai yang relatif rendah untuk pasangan ini. Hari ini, kami memperkirakan GBP/USD bergerak dalam kisaran antara level 1.2600 dan 1.2726. Saluran regresi linear bagian atas mengarah ke atas, yang menunjukkan bahwa tren naik akan berlanjut. Indikator CCI memasuki area oversold tiga kali pada bulan sebelumnya, dan mata uang Inggris memulai fase pertumbuhan baru. Namun, koreksi ini seharusnya sudah berakhir sejak lama.
Tingkat support terdekat:
S1 - 1.2665
S2 - 1.634
Tingkat resistensi terdekat:
R1 - 1.2695
R2 - 1.2726
R3 - 1.2756
Rekomendasi Perdagangan:
Pasangan GBP/USD terkonsolidasi di atas garis rata-rata bergerak dan sekali lagi mencoba untuk mematahkan tren naik yang telah terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, setelah terkonsolidasi di bawah garis rata-rata bergerak dan menembus area 1.2680-1.2695, pound memiliki peluang besar untuk jatuh lebih lanjut. Namun, para pedagang harus berhati-hati dengan posisi apa pun dalam mata uang Inggris. Masih belum ada alasan untuk membelinya, dan menjualnya terlalu berisiko, karena pasar mengabaikan latar belakang fundamental dan makroekonomi selama dua bulan, dan pedagang sering menolak untuk menjual pasangan ini.
Penjelasan Ilustrasi:
- Saluran Regresi Linear – Membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, itu berarti tren saat ini sedang kuat.
- Garis Rata-rata Bergerak (pengaturan 20.0, dihaluskan) – Menentukan tren jangka pendek dan arah perdagangan saat ini.
- Tingkat Murray – Tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.
- Tingkat Volatilitas (garis merah) – Saluran harga yang kemungkinan akan ditempati pasangan ini pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
- Indikator CCI – Masuk ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren ke arah yang berlawanan akan segera terjadi.
