Harga emas mencapai rekor tertinggi hari ini, menyentuh $2589-2590 dan mendekati level psikologis $2600. Penurunan imbal hasil Treasury AS dan dolar AS menjadi pendorong utama kenaikan logam kuning ini. Hal ini terjadi di tengah ekspektasi pelonggaran moneter yang lebih agresif oleh Federal Reserve. Selain itu, risiko geopolitik yang terus berlanjut semakin mendukung permintaan untuk investasi safe haven ini.
Namun, sentimen optimis di pasar saham global mungkin menghalangi para trader bullish untuk memasuki posisi emas yang agresif. Para investor mungkin juga lebih memilih untuk menunggu sebelum acara utama bank sentral untuk minggu ini, terutama hasil pertemuan penting Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari Rabu. Ini akan diikuti oleh pertemuan kebijakan moneter Bank of England pada hari Kamis dan pertemuan Bank of Japan pada hari Jumat, yang dapat menyebabkan beberapa volatilitas pasar dan memberikan momentum baru bagi pasangan XAU/USD.
Analisis Teknikal. Pergerakan naik baru-baru ini dalam saluran naik sejak Juni menunjukkan tren naik yang mapan, mendukung prospek pertumbuhan lebih lanjut. Namun, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) pada grafik harian mendekati wilayah overbought, menunjukkan bahwa para trader yang mengincar pertumbuhan lebih lanjut harus berhati-hati. Penting untuk dicatat bahwa, menurut RSI, setiap pergerakan naik selanjutnya kemungkinan akan menghadapi level resistance kuat, yang mungkin tetap dibatasi oleh batas atas saluran naik, yang saat ini mendekati level psikologis $2600. Level ini harus menjadi titik balik kritis, dan penembusan yang menentukan di atasnya dapat membuka jalan untuk keuntungan lebih lanjut.
Di sisi lain, level $2560 sekarang berfungsi sebagai support langsung sebelum wilayah resistance yang berubah menjadi dukungan di $2525-2530. Penurunan lebih lanjut kemungkinan akan menarik pembeli baru, dengan dukungan kuat di level psikologis $2500. Namun, penurunan di bawah level $2485 dapat membuat emas rentan terhadap penurunan yang dipercepat menuju dukungan $2470 dan Simple Moving Average (SMA) 50 hari. Penembusan yang menentukan di bawah SMA 50 hari akan menggeser bias jangka pendek yang menguntungkan bears.
