Pada hari Senin, pasangan GBP/USD juga melonjak. Sementara euro mungkin menguat berdasarkan ekspektasi pasar seputar keputusan suku bunga Federal Reserve, pound memiliki lebih banyak alasan untuk naik. Bagaimanapun, pertemuan Bank of England akan diadakan pada hari Kamis, di mana kebijakan moneter tidak mungkin dilonggarkan. Apa alasan yang lebih baik untuk membeli pound? Dengan demikian, pound sterling naik lagi, entah dari mana.
Kami ingin mengingatkan Anda bahwa pasar dapat memperhitungkan peristiwa dan proses global sebelum itu terjadi. "Beli berdasarkan rumor, jual berdasarkan fakta." Namun, bagian kedua dari aturan ini tampaknya tidak lagi berfungsi belakangan ini. Misalnya, BoE mulai menurunkan suku bunga, dan apa yang terjadi? Pound sterling terus naik. The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan pada 18 September—besok, sebenarnya. Apakah ada yang benar-benar percaya bahwa dolar akan memulai reli berkepanjangan pada 19 September?
Kami percaya—atau lebih tepatnya, kami ingin percaya akan hal ini. Jika tidak, sisa-sisa logika terakhir akan hilang. Kami akan dibiarkan dengan skenario di mana dolar jatuh dalam keadaan apa pun dan pasar menciptakan alasan baru untuk menjual mata uang AS. Selama sembilan bulan berturut-turut, kami telah mendengarkan "komedi" yang disebut "resesi Amerika." Ekonomi AS mencatat pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diharapkan setiap kuartal dan pertumbuhan ini diukur dalam persentase, bukan sepersepuluh persen, seperti di Inggris atau Zona Euro. Namun entah bagaimana, situasi hanya buruk di AS, sementara "ekonomi Inggris dan Eropa sedang pulih." Minggu lalu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menyatakan bahwa perkiraan PDB telah direvisi ke bawah (dan mereka sudah sederhana), tetapi euro terus naik, seperti yang telah terjadi. Dan bersama dengan itu, begitu juga pound.
Dengan demikian, tidak masalah keputusan apa yang dibuat BoE atau berapa banyak anggota komite moneter yang memilih untuk menurunkan suku bunga. Jadi, pound mungkin jatuh secara lokal sebesar 50 pip—apa bedanya? Bahkan trader yang percaya bahwa pergerakan saat ini dibenarkan dapat kembali melihat sifatnya yang tidak logis. Ini hari Senin, tidak ada berita, data, atau laporan—dan pound naik 100 pip dalam 12 jam pertama. Jika kita melihat ilustrasi di bawah ini, kita dapat melihat bahwa pasangan ini tidak selalu mencapai 100 pip dalam sehari. Dalam 30 hari terakhir, ia berhasil menunjukkan volatilitas di atas 100 pip hanya tujuh kali. Tapi, tentu saja, pertumbuhan pound adalah logis dan alami. Ini mungkin karena "sentimen risiko yang meningkat."
Kami hanya mengharapkan akhir dari kenaikan yang tidak logis ini karena membuka posisi ketika Anda tidak mengerti mengapa pasangan bergerak ke arah itu adalah bodoh. Tentu saja, jika ada trader yang trading murni berdasarkan analisis teknikal, maka membuka posisi beli adalah yang dibutuhkan saat ini. Pada hari Jumat, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang diharapkan dari dolar AS. Jika harga terus jatuh seperti yang terjadi pada hari Senin, mengharapkan logika dari pasar sekarang sama saja seperti mengharapkan tim nasional Liechtenstein menang atas tim Brasil.
Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 74 pip, yang dianggap rata-rata untuk pasangan ini. Oleh karena itu, pada hari Selasa, 17 September, kami mengharapkan pergerakan dalam rentang yang dibatasi oleh level 1,3127 dan 13275. Channel regresi linear atas mengarah ke atas, menunjukkan bahwa tren naik tetap utuh. Indikator CCI telah membentuk empat divergensi bearish, yang menunjukkan penurunan substansial, namun kami masih belum melihatnya.
Level Support Terdekat:
- S1 – 1,3184
- S2 – 1,3153
- S3 – 1,3123
Level Resistance Terdekat:
- R1 – 1,3214
- R2 – 1,3245
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD telah mengambil langkah pertama menuju tren turun dan kami berharap ini bukan satu-satunya. Kami tidak mempertimbangkan posisi beli saat ini, karena kami percaya bahwa pasar telah berulang kali memperhitungkan semua faktor bullish untuk mata uang Inggris (yang tidak banyak). Namun, sulit untuk menyangkal bahwa pound bisa terus naik. Oleh karena itu, jika Anda trading hanya berdasarkan analisis teknikal, posisi beli dengan target 1,3245 dan 1,3275 adalah mungkin. Posisi jual dapat dipertimbangkan dengan target di 1,2939 dan 1,2878 jika harga terkonsolidasi di bawah moving average. Namun, pasar mungkin masih tetap 'pricing in' dalam pelonggaran kebijakan moneter Fed di masa depan. Disarankan untuk berhati-hati.
Penjelasan untuk Ilustrasi:
Channel Regresi Linear: membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, ini menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan 20,0, smoothed): menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan.
Level Murray: level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level Volatilitas (garis merah): channel harga yang memungkinkan di mana pasangan mata uang akan menghabiskan 24 jam berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Masuk ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.
