Analisis 5 Menit GBP/USD
Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan naiknya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, breakout garis tren mungkin merupakan sinyal palsu. Donald Trump telah memicu volatilitas signifikan di pasar valuta asing, yang tidak sejalan dengan analisis teknikal saat ini. Sebaiknya abaikan fluktuasi hari Senin seolah-olah tidak pernah terjadi. Dengan melakukan hal tersebut, kita melihat bahwa harga tetap di atas garis tren, mempertahankan tren naik pada timeframe per jam, dan terus melakukan koreksi pada timeframe harian.
Pada hari Selasa, para trader GBP juga menerima laporan lowongan pekerjaan JOLT untuk bulan Desember, yang hasilnya lebih buruk daripada ekspektasi dan berkontribusi pada berlanjutnya penurunan pada dolar. Meskipun kami tidak menganggap laporan JOLT sangat signifikan, pasangan ini kini secara teknikal berada dalam posisi untuk tren naik. Oleh karena itu, setiap berita yang mendukung pergerakan naik ini diterima dengan baik oleh pasar. Dengan tidak adanya informasi baru yang mengganggu dari Donald Trump pada hari Selasa, pasar memiliki kesempatan untuk bertindak secara logis.
Pada timeframe 5 menit, pasangan ini menghasilkan dua sinyal trading. Pertama, pasangan ini memantul dari area 1,2429-1,2445, kemudian menembus rentang ini bersama dengan garis Kijun-sen. Sinyal pertama adalah sinyal palsu; namun, pasangan ini bergerak 20 pip ke arah yang diinginkan, kemungkinan memicu Stop Loss pada titik impas. Sinyal kedua memberikan peluang trading, memungkinkan posisi ditutup dengan profit kecil pada malam hari. Penting untuk diingat bahwa pergerakan naik yang sedang berlangsung selama beberapa minggu terakhir bersifat korektif.
Laporan COT
Laporan COT mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen di kalangan trader komersial terus bergeser dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, sering kali berpotongan dan tetap dekat dengan angka nol. Saat ini, garis-garis ini berada dekat satu sama lain, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang kira-kira sama.
Pada timeframe mingguan, harga awalnya menembus level 1,3154 sebelum turun ke garis tren, yang kemudian ditembus. Breakout ini menunjukkan bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut. Namun, penting untuk mencatat rebound dari titik terendah lokal kedua terakhir yang terlihat pada timeframe mingguan, menunjukkan bahwa kita mungkin sedang mengalami pasar datar.
Laporan terbaru mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa kelompok nonkomersial menutup 16.400 kontrak long dan 2.900 kontrak short. Akibatnya, posisi bersih trder nonkomersial menurun sebanyak 13.500 kontrak lagi selama seminggu, yang tidak menguntungkan bagi pound.
Latar belakang fundamental terus kurang mendukung pembelian jangka panjang pound Inggris, sehingga mata uang ini menghadapi kemungkinan besar untuk melanjutkan tren menurun globalnya. Oleh karena itu, posisi bersih mungkin terus menurun, menunjukkan terus berkurangnya permintaan pound.
Analisis 1 Jam GBP/USD
Pada timeframe per jam, pasangan GBP/USD terus menunjukkan tren naik lokal, meskipun telah menembus garis tren. Saat ini, tidak ada alasan fundamental bagi pound Inggris untuk menguat dalam jangka panjang. Namun, mengingat tren naik jangka pendek, mungkin disarankan untuk mempertimbangkan posisi long pada timeframe yang lebih pendek. Sebaliknya, pada timeframe yang lebih panjang dan dalam jangka panjang, kami tidak merekomendasikan mengambil posisi long, karena posisi pound tidak memiliki stabilitas fundamental. Minggu ini, volatilias GBP/USD mungkin meningkat karena pertemuan Bank of England mendatang dan rilis data ekonomi signifikan dari AS.
Untuk 5 Februari, kami menyoroti level kunci berikut: 1,2052, 1,2109, 1,2237-1,2255, 1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, dan 1,2796-1,2816. Garis Senkou Span B di 1,2340 dan Kijun-sen di 1,2361 juga dapat berfungsi sebagai indikator signifikan. Disarankan untuk mengatur Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang menguntungkan. Harap dicatat bahwa garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal trading.
Pada hari Rabu, Inggris akan merilis PMI Jasa, sementara Indeks Layanan ISM yang lebih signifikan akan dipublikasikan di AS. Selain itu, Laporan Ketenagakerjaan ADP akan dirilis, yang juga sangat penting. Kami yakin hari ini pasar mungkin mengalami penurunan karena pergerakan naik belakangan ini tampaknya merupakan koreksi pada timeframe harian, dan koreksi sering menampilkan pergerakan internal yang tidak menentu.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Garis tebal merah menunjukkan kemungkinan tempat pergerakan akan berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari timeframe 4 jam ke timeframe per jam. Ini adalah garis yang kuat.
- Level Ekstrem (garis tipis merah): Garis tipis merah adalah tempat harga sebelumnya mulai memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, channel tren, atau pola teknikal lainnya.
- Indikator 1 pada Grafik COT: Menunjukkan ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
