Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Saat harga menguji level 1. 2437, indikator MACD menunjukkan pergerakan yang signifikan di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan lebih lanjut dari pasangan mata uang ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak melakukan pembelian pada pound. Secara serupa, saat harga menguji level 1. 2404, MACD berada jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini.
Data pasar tenaga kerja AS yang lemah memberikan dampak besar terhadap pergerakan pasangan mata uang, khususnya GBP/USD. Ketidakpuasan pasar terhadap data ini merusak kepercayaan terhadap ekonomi AS serta dolar. Hal ini mengakibatkan pound Inggris mengalami penguatan, yang berhasil memulihkan kerugian yang terlihat sebelumnya dalam minggu ini.
Hari ini, perhatian tertuju pada data penting dari Inggris. Jika indeks PMI melampaui ekspektasi analis, hal ini berpotensi meningkatkan sentimen pasar yang positif dan meningkatkan permintaan terhadap pound. Pasar akan memantau secara seksama rincian dalam laporan tersebut, termasuk data mengenai pesanan baru dan ketenagakerjaan, karena informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi ekonomi Inggris. Pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor jasa akan memberi Bank of England alasan kuat untuk mengambil sikap yang lebih berhati-hati terkait pemotongan suku bunga, yang dapat menarik minat lebih banyak investor untuk berinvestasi pada pound.
Namun, jika angka yang dikeluarkan berada di bawah prediksi, hal ini berpotensi meningkatkan sentimen negatif dan memberikan tekanan pada sterling.
Untuk rencana trading hari ini, saya berfokus pada dua skenario: Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini setelah mencapai level masuk di 1. 2501 (garis warna hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1. 2549 (garis warna hijau tebal pada grafik). Pada level 1. 2549, saya akan keluar dari long position dan membuka short position, dengan target penurunan sekitar 30-35 pip dari titik masuk. Prospek bullish untuk pound dapat terwujud setelah data ekonomi yang konstruktif dirilis. Poin penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan menunjukkan tren kenaikan.
Skenario #2: Selain itu, saya juga berencana membeli pound jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1. 2459 saat MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan berpeluang mendorong pembalikan tren ke arah atas. Target yang diharapkan adalah 1. 2501 dan 1. 2549.
Sinyal Jual
Skenario #1: Untuk penjualan, saya berencana untuk menjual pound setelah harga menembus di bawah 1. 2459 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama untuk short position adalah 1. 2400, di mana saya akan keluar dari posisi tersebut dan segera membuka short position untuk memanfaatkan rebound 20-25 pip dari titik masuk. Sebaiknya, lakukan penjualan pound dari level setinggi mungkin. Poin penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan menunjukkan tren penurunan.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1. 2501 saat MACD berada di zona overbought. Ini dapat membatasi potensi kenaikan pasangan dan mendorong pembalikan pasar ke arah bawah. Target yang diharapkan adalah 1. 2459 dan 1. 2400.

Keterangan di Dalam Grafik
- Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini mungkin tidak terjadi.
- Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis Merah Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini mungkin tidak terjadi.
- Indikator MACD: Perhatikan area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Saran Penting untuk Trader Forex Pemula:
- Hati-hati dalam membuat keputusan untuk memasuki pasar.
- Sebaiknya hindari melakukan trading sebelum waktu perilisan laporan atau berita yang penting untuk mencegah terjebak dalam pergerakan harga yang ekstrem.
- Apabila tetap melakukan trading saat rilis berita, selalu tetapkan perintah order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian.
- Tanpa stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika trading dengan volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.
- Selalu dibarengi dengan memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang sudah diuraikan dengan jelas di atas. Keputusan trading yang diambil dengan cara impulsif, berdasarkan kondisi pasar saat ini, umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.