Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Pasar Saham pada 5 Februari: S&P 500 dan NASDAQ Terus Mengalami Gejolak

parent
Analisis Forex:::2025-02-05T09:25:13

Pasar Saham pada 5 Februari: S&P 500 dan NASDAQ Terus Mengalami Gejolak

Futures untuk indeks saham Amerika dan Eropa mengalami penurunan, berlawanan dengan tren positif di pasar Asia. Para investor kini tengah mempertimbangkan dinamika perang dagang serta dampak potensialnya terhadap profitabilitas perusahaan teknologi besar di Wall Street.

Futures Euro Stoxx 50 mengalami penurunan sebesar 0,4%, sementara futures S&P 500 turun 0,5% setelah terdapat penurunan signifikan pada saham perusahaan induk Google, Alphabet Inc. , dan Advanced Micro Devices Inc. selama sesi perdagangan utama kemarin.

Pasar Saham pada 5 Februari: S&P 500 dan NASDAQ Terus Mengalami Gejolak

Sementara itu, indeks di Asia melanjutkan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, meskipun saham-saham di Tiongkok mengalami penurunan saat perdagangan dilanjutkan pada hari Rabu setelah perayaan Tahun Baru Imlek.

Yen menguat terhadap dolar AS, dan harga emas mencapai rekor tertinggi, sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk aset-aset aman.

Dampak Ketegangan Perdagangan AS-Tiongkok:

Perusahaan teknologi di Asia menunjukkan penurunan yang sejalan dengan rekan-rekan mereka di Amerika, karena investor semakin berhati-hati terhadap situasi di Tiongkok. Hal ini terjadi setelah AS menerapkan tarif 10% pada semua impor dari Tiongkok, yang merupakan langkah awal dalam peperangan dagang baru antara kedua negara. Pendekatan yang lebih hati-hati diambil oleh Xi Jinping dibandingkan selama masa pemerintahan Donald Trump.

Namun, tertundanya negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok dapat menyebabkan volatilitas jangka pendek di pasar saham, yang berpotensi meningkatkan tekanan pada S&P 500 dan Nasdaq.

Imbal Hasil Obligasi dan Pelemahan Dolar:

Imbal hasil Treasury untuk jangka 10 tahun dan indeks dolar AS terus mengalami penurunan setelah jumlah lowongan pekerjaan di AS pada bulan Desember menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diprediksi, mencapai level terendah dalam tiga bulan.

Data ketenagakerjaan ini meredakan kekhawatiran akan sikap agresif Federal Reserve terhadap suku bunga, yang berdampak pada pelemahan dolar dan memberikan angin segar bagi pasar Asia.

Investor saat ini mungkin mengadopsi sikap menunggu dan melihat terkait perkembangan perang dagang AS-Tiongkok, sembari mengalihkan perhatian mereka kepada indikator ekonomi yang lebih luas.

Pasar Saham pada 5 Februari: S&P 500 dan NASDAQ Terus Mengalami Gejolak

Data Utama yang Perlu Diperhatikan:

Hari ini, perhatian akan terfokus pada data ISM Services PMI AS, yang diharapkan memberikan wawasan lebih dalam mengenai arah suku bunga Federal Reserve.

Ekonom mencatat bahwa aktivitas di sektor jasa kemungkinan akan melambat pada bulan Januari akibat badai musim dingin yang melanda sebagian besar negara dan kebakaran hutan di Pantai Barat. Data ISM jasa juga akan membantu menilai kondisi ekonomi saat ini serta arah kebijakan moneter.

Meskipun pertumbuhan moderat dalam indeks diharapkan, kondisi cuaca buruk dapat berpengaruh negatif pada hasilnya. Jika data ISM menunjukkan tanda-tanda pelambatan pertumbuhan, Federal Reserve mungkin akan mempertimbangkan ulang proyeksi suku bunganya, yang akan berdampak pada pasar keuangan. Penting juga untuk memperhatikan tren ketenagakerjaan di sektor jasa, yang dapat memberikan gambaran tentang seberapa baik kepercayaan konsumen tetap terjaga. Pertumbuhan lapangan kerja yang berkelanjutan sangat penting untuk mendukung pemulihan, meskipun tantangan cuaca masih ada.

Komoditas:

Harga minyak sedikit menurun, didorong oleh kekhawatiran bahwa perang dagang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan global, lebih dari sekadar dampak dari pengumuman sanksi terhadap Iran.

Prospek Teknis untuk S&P500:

Permintaan untuk S&P 500 tetap tinggi.

Target utama bagi pembeli hari ini adalah menembus resistensi terdekat di level $6024. Jika berhasil, ini akan membantu melanjutkan tren kenaikan dan membuka jalan menuju level berikutnya di $6038.

Para pembeli juga harus mempertahankan kontrol di atas level $6047, yang akan semakin memperkuat posisi mereka.

Jika terjadi penurunan akibat berkurangnya selera risiko, para pembeli perlu menunjukkan keberanian untuk menjaga momentum.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...