Analisis GBP/USD 5 Menit

Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD mengalami penurunan tajam namun mulai pulih dengan cepat. Seperti yang kami sebutkan kemarin, pertemuan Bank of England kemungkinan akan memicu penurunan nilai mata uang Inggris. Namun, kami memperkirakan bahwa penurunan ini akan bersifat sementara, karena koreksi pada kerangka waktu harian masih tampak relatif lemah.
BoE memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25%, dengan sembilan anggota Komite Kebijakan Moneter memberikan suara yang mendukung langkah ini. Andrew Bailey menyatakan bahwa pelonggaran kebijakan moneter akan terus berlanjut, meskipun ada potensi inflasi yang meningkat, menunjukkan bahwa BoE semakin khawatir tentang pertumbuhan ekonomi yang lamban. Selain itu, BoE merevisi perkiraan PDB ke bawah untuk tahun ini dan tahun depan. Faktor-faktor ini memberikan alasan yang cukup bagi pound untuk menurun.
Namun demikian, mata uang Inggris dapat terus menguat dalam jangka pendek. Pergerakan harga hari ini akan sangat bergantung pada data pasar tenaga kerja dan pengangguran AS. Namun, pengaturan teknikal tetap cukup jelas. Kami sebelumnya mencatat bahwa pergerakan pasar yang impulsif dan emosional—seperti penurunan tajam yang diamati pada hari Senin—sering kali harus diabaikan. Ketika harga menembus garis tren naik, para trader bergegas menjual pound; namun, penembusan ini ternyata palsu. Kemarin, pasangan ini menguji ulang garis tren dengan sempurna dan sekarang memiliki potensi untuk melanjutkan pergerakan naiknya.
Dalam hal sinyal trading hari Kamis, hanya ada sedikit rebound semalam dari 1,2511. Kemudian, selama sesi Eropa, harga turun ke zona 1,2429–1,2445. Para trader bisa saja menutup posisi jual sebelum pengumuman BoE untuk mengamankan keuntungan yang solid, atau sebagai alternatif, menetapkan Stop Loss pada breakeven. Harga kemudian terjebak di antara zona 1,2340-1,2349 dan 1,2400-1,2445, membuat trading dalam kisaran ini tidak praktis.
Laporan COT

Laporan COT mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen di antara trader komersial telah mengalami pergeseran yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial, sering kali berpotongan dan tetap dekat dengan angka nol. Saat ini, garis-garis ini berada dekat satu sama lain, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang kira-kira sama.
Pada kerangka waktu mingguan, harga awalnya menembus level 1,3154 sebelum turun ke garis tren, yang kemudian ditembus. Penembusan ini menunjukkan bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut. Namun, penting untuk mencatat rebound dari titik terendah lokal kedua terakhir yang terlihat pada kerangka waktu mingguan, menunjukkan bahwa kita mungkin sedang mengalami pasar datar.
Laporan terbaru mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa kelompok non-komersial menutup 16.400 kontrak beli dan 2.900 kontrak jual. Akibatnya, posisi bersih tradernon-komersial menurun sebanyak 13.500 kontrak lagi selama seminggu, yang tidak menguntungkan bagi pound.
Latar belakang fundamental terus kekurangan dukungan untuk pembelian jangka panjang pound Inggris, dengan mata uang ini menghadapi kemungkinan nyata untuk melanjutkan tren penurunan globalnya. Oleh karena itu, posisi bersih mungkin terus menurun, menunjukkan penurunan permintaan lebih lanjut untuk pound.
Analisis GBP/USD 1 Jam

Pada kerangka waktu per jam, GBP/USD saat ini menunjukkan tren naik lokal, meskipun telah menembus garis tren. Tidak ada alasan fundamental untuk mengharapkan pound menguat dalam jangka panjang. Namun, mengingat tren bullish jangka pendek, para trader sebaiknya mempertimbangkan untuk mengambil posisi beli pada kerangka waktu yang lebih rendah. Dari perspektif kerangka waktu yang lebih tinggi dan jangka panjang, kami tidak merekomendasikan pembelian pound, karena prospek fundamentalnya tetap lemah.
Untuk tanggal 7 Februari, level kunci berikut telah diidentifikasi: 1,2052, 1,2109, 1,2237-1,2255, 1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, dan 1,2796-1,2816. Level Senko Span B di 1,2374 dan Kijun-sen di 1,2400 juga dapat berfungsi sebagai sinyal trading yang signifikan. Disarankan untuk menetapkan Stop Loss pada breakeven setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang menguntungkan. Ingatlah bahwa garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, jadi mereka harus dipertimbangkan dalam keputusan sinyal trading.
Pada hari Jumat, tidak ada peristiwa besar yang dijadwalkan di Inggris, yang berarti semua perhatian akan tertuju pada data makroekonomi AS. Laporan-laporan ini berpotensi menciptakan volatilitas di pasar mata uang. Secara teknis, grafik per jam menunjukkan pergerakan naik lebih lanjut; oleh karena itu, jika data AS keluar lemah atau campuran, pound mungkin terus naik.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis merah tebal): Garis merah tebal menunjukkan di mana pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu 4 jam ke kerangka waktu per jam. Ini adalah garis yang kuat.
- Level Ekstrem (garis merah tipis): Garis merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, saluran tren, atau pola teknikal lainnya.
- Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.