Analisis Trading dan Saran Trading untuk Yen Jepang
Pengujian harga 153,68 pada paruh pertama hari terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar. Namun, pergerakan naik yang kuat tidak terwujud, yang mengakibatkan likuidasi posisi dengan kerugian.
Selain Indeks Harga Konsumen (CPI) dan CPI Inti AS, yang dapat menyebabkan volatilitas signifikan, para trader juga harus memperhatikan pidato dari pejabat Federal Reserve. Raphael Bostic, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, dikenal dengan pandangan ekonominya yang seimbang dan pragmatis. Berbeda dengan Jerome Powell, Bostic seringkali lebih terbuka mengenai kemungkinan skenario dan strategi kebijakan yang diinginkan.
Penilaian Bostic terhadap inflasi akan sangat penting. Jika dia menyoroti tantangan dalam mencapai target 2%, pernyataannya mungkin memiliki dampak yang lebih kuat di pasar dibandingkan pernyataan standar Powell. Selain itu, pandangannya terhadap pasar tenaga kerja akan menjadi krusial, karena pasar tenaga kerja yang kuat dapat mempertahankan tekanan inflasi.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1, terlepas dari pergerakan MACD, karena saya mengantisipasi pergerakan arah yang kuat.
Sinyal Beli
Skenario #1: Pembelian USD/JPY hari ini direncanakan pada 153,78 (garis hijau pada grafik) dengan target 154,35. Pada level 154,35, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, mengantisipasi penurunan 30-35 poin. Skenario bullish hanya mungkin terjadi setelah rilis data inflasi AS yang lebih tinggi daripada prediksi.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru memulai pergerakan naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY jika 153,44 diuji dua kali sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan menyebabkan pasar berbalik ke atas. Pertumbuhan diantisipasi menuju 153,78 dan 154,35.
Sinyal Jual
Skenario #1: Penjualan USD/JPY hari ini direncanakan setelah breakout ke bawah 153,44 (garis merah pada grafik). Targetnya 152,87, tempat saya akan keluar dari posisi short dan segera masuk ke posisi long (mengantisipasi retracement 20-25 poin). Tekanan bearish mungkin meningkat setelah rilis data AS yang lemah.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru memulai pergerakan turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika 153,78 diuji dua kali sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan menyebabkan pasar berbalik ke bawah. Penurunan diantisipasi menuju 153,44 dan 152,87.
Penjelasan Grafik
- Garis Tipis Hijau – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis Tebal Hijau – Level Take Profit yang disarankan, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis Tipis Merah – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Tebal Merah – Level Take Profit yang disarankan, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD – Digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting untuk Trader Pemula
Berhati-hatilah saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental berdampak tinggi agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Selalu gunakan order stop loss. Trading tanpa stop loss dapat dengan cepat menguras akun Anda, terutama saat trading dalam volume besar tanpa pengelolaan risiko yang tepat.
Ikuti rencana trading yang terstruktur. Seperti yang ditunjukkan di atas, pengambilan keputusan acak berdasarkan fluktuasi pasar jangka pendek adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
