Analisis EUR/USD 5 Menit

Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan naiknya. Pertumbuhan ini didukung oleh beberapa alasan fundamental, meskipun faktor-faktor ini jauh lebih lemah dibandingkan dengan yang menyebabkan penurunan euro pada hari-hari sebelumnya. Pada hari Selasa dan Rabu, Jerome Powell menyampaikan dua pidato di Kongres AS, di mana ia menekankan bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Laporan inflasi AS yang dirilis pada hari Rabu semakin memperkuat ekspektasi bahwa penurunan suku bunga berikutnya oleh The Fed mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dengan kemungkinan suku bunga tetap tidak berubah sepanjang tahun 2025. Akibatnya, ada banyak alasan bagi dolar AS untuk menguat selama dua hari tersebut. Namun demikian, euro masih berhasil naik.
Pada hari Kamis, laporan penting adalah produksi industri di Zona Euro, yang menunjukkan hasil yang cukup baik—meskipun tidak luar biasa. Meskipun demikian, euro terus menguat. Ini menunjukkan bahwa pasar bereaksi positif terhadap laporan yang relatif netral mengenai euro sambil mengabaikan data yang menguntungkan dolar. Kami sebelumnya telah memperingatkan bahwa euro dapat terus naik meskipun ada faktor fundamental, karena koreksi pada kerangka waktu harian masih terlalu lemah untuk dianggap selesai. Oleh karena itu, kita mungkin akan menyaksikan pergerakan pasar yang serupa dan tidak logis dalam beberapa hari mendatang. Garis tren naik pada kerangka waktu per jam mendukung pergerakan naik ini, tetapi penting untuk dicatat bahwa tren pada kerangka waktu ini dapat berubah sangat sering.
Pada kerangka waktu 5 menit, tidak ada sinyal trading pada hari Kamis. Selama sesi AS, harga mendekati garis Senkou Span B tetapi gagal mencapai hanya 5 pip—sebuah kehilangan yang disayangkan, karena jika ada sinyal beli di sana, itu bisa menghasilkan trading yang menguntungkan.
Laporan COT

Laporan terbaru Commitments of Traders (COT), tertanggal 4 Februari, mengonfirmasi pergeseran menuju sentimen bearish di pasar. Grafik yang menyertainya dengan jelas menggambarkan bahwa para trader non-komersial mempertahankan posisi net bullish untuk jangka waktu yang lama, tetapi kini bear telah mengambil alih. Dua bulan lalu, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah posisi short yang dibuka oleh trader institusional. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, posisi net telah berubah negatif, menunjukkan bahwa euro kini lebih sering dijual daripada dibeli.
Saat ini, tidak ada faktor fundamental yang mendukung rally berkelanjutan dalam euro. Pergerakan bullish terbaru yang diamati pada kerangka waktu mingguan cukup minimal, menunjukkan bahwa ini hanyalah sebuah pullback. Meskipun koreksi ini bisa berlangsung beberapa minggu lagi, hal ini tidak merusak tren penurunan jangka panjang selama 16 tahun.
Saat ini, garis merah dan biru telah bersilangan dan membalikkan posisi relatif satu sama lain, mengonfirmasi tren bearish di pasar. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long dalam kategori non-komersial meningkat sebesar 8.900, sementara jumlah posisi short hanya naik 900. Akibatnya, posisi net meningkat sebesar 8.000 kontrak, tetapi perubahan ini tidak mengubah tren bearish yang mendasarinya.
Analisis EUR/USD 1 Jam
Pada kerangka waktu per jam, pasangan mata uang ini telah mengakhiri tren penurunan lokalnya dengan menembus garis tren menurun dan membentuk tren naik baru. Meskipun kami percaya bahwa penurunan jangka panjang lebih mungkin terjadi—mengingat bahwa Fed mungkin hanya akan memangkas suku bunga sekali atau dua kali pada tahun 2025, yang merupakan sikap lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar sebelumnya—kami mengharapkan satu atau dua tren naik tambahan dalam jangka pendek sebelum penurunan baru. Secara fundamental, euro tidak memiliki alasan kuat untuk apresiasi signifikan, tetapi koreksi yang sedang berlangsung pada kerangka waktu harian tampak terlalu lemah untuk dianggap selesai.
Untuk 14 Februari, kami menyoroti level-level trading penting berikut: 1,0124, 1,0195, 1,0269, 1,0340-1,0366, 1,0461, 1,0524, 1,0585, 1,0658-1,0669, 1,0757, 1,0797, dan 1,0843, bersama dengan Senkou Span B (1,0340) dan Kijun-sen (1,0366). Harap dicatat bahwa garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi sinyal trading. Selain itu, jika harga bergerak 15 pip ke arah yang menguntungkan, order Stop Loss harus disesuaikan ke breakeven. Langkah ini membantu melindungi dari potensi kerugian jika terjadi sinyal palsu.
Pada hari Jumat, Zona Euro akan merilis estimasi kedua PDB Q4. Namun, ini tidak diharapkan menjadi laporan besar, karena pasar sudah akrab dengan estimasi pertama. Di AS, data penjualan ritel dan produksi industri akan dipublikasikan—laporan ini relatif penting, tetapi dolar saat ini tidak disukai oleh pasar.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis merah tebal): Garis merah tebal menunjukkan di mana pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu 4 jam ke kerangka waktu per jam. Ini adalah garis yang kuat.
- Level Ekstrem (garis merah tipis): Garis merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, saluran tren, atau pola teknikal lainnya.
- Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi net untuk setiap kategori trader.