Analisis 5 Menit GBP/USD

Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD menunjukkan apresiasi secara keseluruhan, meskipun mengalami fluktuasi sepanjang hari dengan dua kenaikan penting. Pound Inggris tidak memiliki alasan fundamental untuk menguat di awal minggu—baik pada hari Selasa maupun Rabu—dan hal yang sama berlaku untuk hari Kamis. Namun, koreksi naik yang sedang berlangsung pada timeframe harian saat ini mendorong kenaikan sterling, meskipun tanpa justifikasi yang kuat.
Sekilas, data makroekonomi yang dirilis dari Inggris tampak positif. Secara teknikal ini benar; PDB untuk Q4 melampaui prediksi sebesar 0,2% per kuartal, dan produksi industri melampaui ekspektasi sebesar 0,3% per bulan. Kedua laporan tersebut memang lebih baik daripada ekspektasi, yang seharusnya secara teori mendukung pound. Namun, pertumbuhan ekonomi di Inggris sebagian besar masih bersifat nominal daripada substansial. Misalnya, produksi industri tumbuh sebesar 0,5% pada bulan Desember, setelah mengalami kontraksi sebesar 0,5% pada bulan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa laporan ekonomi Inggris masih belum memberikan bukti kuat pemulihan. Sebaliknya, pound tampaknya kembali mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar. Kami sebelumnya telah memperingatkan bahwa koreksi dapat berlanjut meskipun dalam keadaan seperti ini, tetapi kami memperkirakan itu akan rumit, dengan pullback yang konstan dan pergerakan yang tidak menentu.
Pada timeframe 5 menit, dua sinyal trading terbentuk kemarin. Selama sesi Eropa, harga memantul dari 1,2511 dan kemudian turun 45 pip. Dalam keadaan apa pun, kerugian tidak mungkin timbul pada posisi short ini. Sayangnya, harga jatuh hanya berjarak 6-7 pip dari level target. Akibatnya, tidak ada sinyal beli yang kuat, meninggalkan trader tanpa alasan yang jelas untuk keluar dari transaksi short mereka. Sinyal lain terbentuk di sekitar level 1,2511 yang sama, tetapi pada saat itu, momentum naik sudah mulai memudar.
Laporan COT

Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen di kalangan trader komersial terus sangat tidak stabil selama beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, seringkali berpotongan dan sering berada di dekat angka nol. Ini menunjukkan bahwa posisi long dan short saat ini hampir seimbang.
Pada timeframe mingguan, GBP/USD awalnya menembus ke atas level 1,3154 tetapi kemudian kembali turun dan menembus garis tren. Breakout garis tren ini sangat menunjukkan bahwa pound kemungkinan akan melanjutkan penurunannya. Namun, pantulan dari titik terendah lokal sebelumnya pada timeframe mingguan meningkatkan probabilitas bahwa pasar memasuki fase pergerakan dalam rentang, yang ditandai dengan pergerakan datar.
Menurut laporan COT terbaru, kelompok nonkomersial (trader institusional besar) menutup 16.400 kontrak long dan hanya 2.900 kontrak short. Akibatnya, posisi bersih trader nonkomersial berkurang sebanyak 13.500 kontrak, yang merupakan sinyal negatif bagi pound.
Latar belakang fundamental terus tidak memberikan justifikasi untuk pembelian jangka panjang GBP, dan mata uang ini tetap berisiko melanjutkan tren menurun yang lebih luas. Oleh karena itu, posisi bersih trader nonkomersial mungkin terus menurun, menunjukkan berlanjutnya penurunan dalam permintaan pound Inggris.
Analisis 1 Jam GBP/USD

Pada timeframe per jam, GBP/USD telah menyelesaikan tren menurun jangka pendek lainnya. Namun, ini mungkin bukan yang terakhir dalam serangkaian pergeseran tren. Kami masih belum melihat alasan fundamental untuk mengantisipasi berlanjutnya kekuatan pound dalam jangka panjang. Pada imeframe yang lebih panjang, kami menyarankan untuk tidak mengambil posisi long, karena posisi fundamental pound tetap lemah. Paling bsgus, sterling hanya dapat mengantisipasi koreksi.
Untuk 14 Februari, kami menyoroti level kunci berikut: 1,2052, 1,2109, 1,2237-1,2255, 1,2331-1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, dan 1,2796-1,2816. Selain itu, level Senkou Span B (1,2399) dan Kijun-sen (1,2436) juga dapat memberikan sinyal trading. Stop loss harus dipindahkan ke titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar untuk melindungi dari potensi kerugian jika terbentuk sinyal palsu. Para trader harus menyadari bahwa garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari saat mengidentifikasi sinyal.
Tidak ada acara besar yang dijadwalkan di Inggris pada hari Jumat, sementara di AS, laporan penjualan ritel dan produksi industri akan dirilis. Ini adalah laporan yang relatif signifikan sehingga dapat memicu reaksi pasar. Namun, terlepas dari fundamentalnya, pasangan ini tampaknya siap untuk membentuk kenaikan korektif yang kompleks.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Garis tebal merah menunjukkan kemungkinan tempat berakhirnya pergerakan. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari timeframe 4 jam ke timeframe per jam. Ini adalah garis yang kuat.
- Level Ekstrem (garis tipis merah): Garis tipis merah menunjukkan tempat dimulainya pantulan harga sebelumnya. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, channel tren, atau pola teknikal lainnya.
- Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.