Analisis Trading dan Saran Trading untuk Pound Inggris
Level harga 1,2565 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas titik nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli pound.
Pound terus naik, didukung oleh permintaan yang berkelanjutan di pasar setelah berita bahwa Trump tidak berniat memberlakukan tarif impor secara agresif. Ini memberikan dorongan bagi aset berisiko, dan pound, yang secara tradisional diklasifikasikan sebagai aset berisiko, memanfaatkan situasi ini. Namun, optimisme ini mungkin terlalu dini. Negosiasi perdagangan AS-Inggris mendatang dan daftar tarif impor spesifik masih belum diketahui, sehingga menciptakan kondisi yang sangat tidak pasti.
Pada paruh kedua hari ini, data penjualan ritel dan produksi industri AS untuk bulan Januari akan dirilis. Jika angka-angka tersebut mengecewakan, tekanan pada dolar akan meningkat sehingga memicu gelombang kenaikan pound selanjutnya. Jika data tersebut kuat, dolar bisa menguat, menahan potensi kenaikan pound. Penjualan ritel menjadi indikator kunci dari sentimen konsumen dan kesehatan keseluruhan ekonomi AS.
Pidato oleh anggota FOMC Lorie K. Logan juga patut diperhatikan. Para investor akan memantau dengan cermat setiap petunjuk mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan. Pernyataannya tentang inflasi, lapangan kerja, dan prospek pertumbuhan ekonomi dapat sangat memengaruhi ekspektasi pasar dan, akibatnya, nilai tukar dolar.
Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli GBP/USD pada 1,2591 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,2646 (garis tebal hijau). Pada level 1,2646, saya akan keluar dari pembelian dan memulai transaksi jual, mengantisipasi retracement 30-35 poin. Pertumbuhan pound hari ini akan bergantung pada data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,2566 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan GBP/USD dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju 1,2591 dan 1,2646.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual GBP/USD setelah menembus ke bawah 1,2566 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan memicu penurunan tajam. Target utama bear terletak di 1,2515, tempat saya akan keluar dari transaksi jual dan segera membuka transaksi beli (mengantisipasi retracement 20-25 poin). Bear kemungkinan akan bertindak berdasarkan data AS yang kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual GBP/USD jika level 1,2591 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan GBP/USD dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju 1,2566 dan 1,2515.
Penjelasan Grafik
- Garis tipis hijau – harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis tebal hijau – harga target untuk mengambil keuntungan atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah – harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis tebal merah tebal – harga target untuk mengambil keuntungan atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Penting untuk memantau area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting
Trader Forex pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan risiko yang tepat dan trading dengan volume besar.
Rencana trading yang jelas—seperti yang diuraikan di atas—sangat penting agar sukses. Keputusan trading spontan berdasarkan pergerakan pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
