Analisis Trading dan Saran Trading untuk Yen Jepang
Level harga 152,46 diuji pada paruh pertama hari ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah titik nol dan tetap berada di wilayah oversold untuk waktu yang cukup lama. Ini mengonfirmasi skenario beli untuk dolar, menghasilkan kenaikan 40 poin.
Hari ini, pasar menantikan data penting, termasuk:
- Penjualan Ritel AS (Januari)
- Produksi Industri AS (Januari)
- Pidato Anggota FOMC Lorie K. Logan
Pasar akan memantau dengan cermat angka penjualan ritel. Penurunan aktivitas konsumen dapat menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, penjualan yang stabil atau meningkat dapat mendukung sentimen positif, menunjukkan ketahanan ekonomi meskipun inflasi dan suku bunga tinggi.
Data produksi industri juga akan sangat penting. Peningkatan volume produksi menandakan peningkatan aktivitas bisnis dan dapat dilihat sebagai tanda kekuatan ekonomi. Namun, penurunan produksi dapat menunjukkan kelemahan di sektor manufaktur dan menurunnya permintaan.
Pidato Lorie K. Logan dapat memberikan informasi mengenai rencana kebijakan moneter Federal Reserve. Para investor akan mencari petunjuk terkait cara FOMC menilai lanskap ekonomi saat ini dan langkah-langkah apa yang mungkin diambil untuk memerangi inflasi dan menjaga stabilitas.
Untuk trading intraday, saya akan mengandalkan terutama Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY di 152,81 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 153,41 (garis tebal hijau). Pada level 153,41, saya akan keluar dari transaksi beli dan memulai transaksi jual, mengantisipasi retracement 30-35 poin. Kenaikan dolar hari ini akan bergantung pada data AS yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY jika level 152,46 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan USD/JPY dan menyebabkab pasar berbalik ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju 152,81 dan 153,41.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY setelah menembus ke bawah 152,46 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan memicu penurunan tajam. Target utama bagi bear terletak di 151,81, tempat saya akan keluar dari transaksi jual dan segera membuka transaksi beli (mengantisipasi retracement 20-25 poin). Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika level 152,81 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan USD/JPY dan menyebabkan pasar berbalik ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju 152,46 dan 151,81.

Penjelasan Grafik
- Garis tipis hijau – harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis tebal hijau – harga target untuk mengambil keuntungan atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah – harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis tebal merah – harga target untuk mengambil keuntungan atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Penting untuk memantau area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting
Trader Forex pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan risiko yang tepat dan trading dengan volume besar.
Rencana trading yang jelas—seperti yang diuraikan di atas—sangat penting untuk kesuksesan. Keputusan trading spontan berdasarkan pergerakan pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.