S&P 500 dan NASDAQ Perpanjang Kerugian
Indeks S&P 500 dan NASDAQ terus mengalami penurunan di tengah kekhawatiran yang meningkat mengenai perang dagang dan dampak tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Hal ini menyebabkan pasar merosot, dengan imbal hasil obligasi jatuh ke level terendah dalam beberapa bulan karena investor secara aktif beralih ke aset safe-haven.
Bagi para trader, ini mungkin merupakan peluang bagus untuk trading jangka pendek selama koreksi, serta untuk menemukan titik entri yang menarik pada level support. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Tarif pada Meksiko dan Kanada: bagaimana mendapatkan keuntungan dari penurunan S&P 500?
Pengenaan tarif pada Meksiko dan Kanada oleh Presiden Trump telah menyebabkan penurunan terbesar dalam indeks S&P 500 pada tahun 2025.
Peristiwa ini telah meningkatkan ketidakpastian ekonomi, dengan analis di Goldman Sachs memperingatkan bahwa membeli saham saat ini bisa berisiko karena indikator ekonomi AS yang melemah.Namun, dalam lingkungan harga saham yang menurun saat ini, mungkin ada peluang untuk masuk pada level yang menguntungkan, terutama bagi trader yang menerapkan strategi yang dipikirkan dengan matang. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
Risiko stagflasi: investor melindungi posisi mereka
Pasar saham AS sekali lagi menghadapi penurunan di tengah kekhawatiran ekonomi yang diperbarui dan risiko stagflasi. Indeks terus jatuh setelah kenaikan tarif, dan Federal Reserve Bank of Atlanta menurunkan perkiraan PDB kuartal pertama menjadi -2,5%, menambah tekanan pada pasar. Dengan latar belakang ini, investor bergegas untuk melindungi posisi mereka dari kerugian lebih lanjut.
Fluktuasi harga menciptakan peluang yang sangat baik bagi trader jangka pendek dan investor yang ingin membeli saham di perusahaan yang menjanjikan untuk pertumbuhan di masa depan.

Sektor teknologi mengalami penurunan: bagaimana menemukan titik entri terbaik?
Komentar Trump tentang tarif menyebabkan penurunan tajam pada saham, terutama di sektor teknologi. Akibatnya, indeks teknologi mengakhiri hari dengan penurunan, dan para investor mulai mencari aset yang lebih aman. Volatilitas pasar tetap tinggi, dengan banyak trader mengantisipasi pergerakan harga lebih lanjut.
Namun, penurunan saham teknologi dapat memberikan peluang besar untuk masuk ke pasar dengan harga yang lebih menarik, terutama mengingat potensi pertumbuhan jangka panjang dari perusahaan seperti Nvidia dan Tesla.

Strategi Pertumbuhan Perusahaan Besar: Bagaimana Memanfaatkan Perubahan?
Pada tahun 2025, ekonomi global terus berkembang, dengan perusahaan seperti Microsoft, Meta, dan Tesla menunjukkan berbagai strategi pertumbuhan. Sementara itu, emas memperkuat posisinya sebagai tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian. Kebijakan Trump, termasuk potensi perubahan terkait mata uang cryptocurrency, juga dapat memengaruhi pasar.
Bagi investor jangka panjang, saham dari perusahaan terbesar di dunia tetap menarik, dan strategi trading yang dipilih dengan baik dapat membantu memanfaatkan peluang bahkan di saat volatilitas meningkat. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut
Untuk trading saham AS, kami menawarkan spread yang kompetitif, komisi rendah, dan peluang untuk investasi jangka panjang. Trading dengan InstaForex bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari aset menjanjikan untuk portofolio mereka.