Analisis GBP/USD 5 Menit
Pada hari Rabu, pasangan mata uang GBP/USD juga terus naik. Namun, pertumbuhan pound minggu ini lebih lemah dibandingkan euro, yang cukup janggal. Selain itu, saat ini tidak banyak logika dalam pergerakan kedua pasangan mata uang utama tersebut. Keputusan dan pernyataan Donald Trump mendorong dolar AS jatuh bebas, itulah sebabnya euro dan pound menguat. Tindakan Trump mungkin merupakan upaya yang sengaja untuk melemahkan dolar. Selama masa jabatan pertamanya, dia sangat ingin mendevaluasi mata uang AS dan berulang kali mendesak Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga—tanpa hasil. Sekarang, menyadari bahwa terus menekan ketua Fed akan sia-sia, Trump mungkin mengejar strategi yang berbeda. Namun, teori ini terdengar hampir seperti fiksi ilmiah. Bagaimanapun, dolar sedang jatuh, dan tidak ada yang tahu seberapa jauh lagi akan turun. Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan dikatakan Trump besok atau lusa.
Data makroekonomi tidak relevan pada hari Rabu. Laporan terpenting—ISM Services PMI—muncul di atas perkiraan, namun pasar tidak bereaksi. Baik analisis teknikal, fundamental, maupun makroekonomi tidak berfungsi saat ini.
Beberapa sinyal trading dihasilkan pada hari Kamis. Harga membentuk tiga sinyal beli di dekat kisaran 1,2796-1,2816, akhirnya mencapai target 1,2863. Harga menembus level ini sehingga pergerakan naik bisa berlanjut pada hari Kamis. Apakah akan trading dalam kondisi ini adalah keputusan pribadi bagi setiap trader, tetapi kami percaya pergerakan saat ini tidak logis dan sulit diprediksi.
Laporan COT
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah berfluktuasi secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial, sering kali berpotongan dan umumnya berada di dekat angka nol. Saat ini, mereka berada dekat satu sama lain, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang kira-kira sama.
Pada kerangka waktu mingguan, harga awalnya menembus level 1,3154 dan kemudian turun ke garis tren, yang juga ditembus. Penembusan garis tren ini mengindikasikan bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut. Namun, ada pantulan dari level rendah lokal sebelumnya pada grafik mingguan, yang mungkin menunjukkan pergerakan dalam kisaran tertentu.
Laporan COT terbaru tentang pound Inggris menunjukkan bahwa kelompok non-komersial membuka 500 kontrak BELI dan menutup 4.500 kontrak JUAL. Akibatnya, posisi bersih trader non-komersial meningkat sebesar 5.000 kontrak selama seminggu, meskipun perubahan ini tidak secara signifikan memperkuat pound.
Latar belakang fundamental masih belum membenarkan pembelian jangka panjang pound, dan mata uang ini tetap berisiko melanjutkan tren penurunan jangka panjangnya. Oleh karena itu, posisi bersih mungkin menurun, menandakan berkurangnya permintaan untuk pound Inggris.
Analisis GBP/USD 1 Jam
Pada grafik per jam, GBP/USD telah menyelesaikan tren naik sebelumnya yang terbentuk selama beberapa minggu terakhir, dan langsung memulai tren baru. Ini mungkin bukan pergeseran tren terakhir dalam koreksi naik yang lebih luas pada kerangka waktu harian. Namun, kami masih belum melihat faktor jangka panjang yang mendukung kenaikan sterling. Satu-satunya hal yang menopang pound Inggris saat ini adalah Donald Trump, yang tampaknya berusaha menurunkan nilai dolar dengan caranya sendiri yang khas. Pasar mengabaikan semua faktor lainnya.
Untuk 6 Maret, level penting yang perlu diperhatikan adalah 1,2237-1,2255, 1,2331-1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816, dan 1,2981-1,2987. Garis Senkou Span B (1,2637) dan Kijun-sen (1,2718) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Stop Loss harus ditempatkan pada breakeven jika harga bergerak 20 poin ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal.
Tidak ada laporan ekonomi signifikan yang dijadwalkan di Inggris atau AS untuk hari Kamis, tetapi laporan tersebut tidak diperlukan. Pound dapat terus naik selama Trump terus membuat pernyataan seperti yang kita dengar pada hari Senin, Selasa, dan Rabu.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis merah tebal): Garis merah tebal menunjukkan di mana pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu 4 jam ke kerangka waktu per jam. Ini adalah garis yang kuat.
- Level Ekstrem (garis merah tipis): Garis merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, saluran tren, atau pola teknikal lainnya.
- Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
