Emas menarik penjual hari ini, namun berhasil bertahan di atas level $2,900.
Meskipun terdapat tekanan penjualan, harga emas tetap bertahan di atas $2,900 seiring dengan pergeseran sentimen pasar yang mulai beralih ke aset berisiko. Langkah terbaru AS dalam melakukan konsesi tarif terhadap Kanada dan Meksiko telah meningkatkan minat terhadap risiko, sehingga menyebabkan aliran modal keluar dari aset safe-haven seperti emas. Namun, penurunan harga intraday ini tidak didukung oleh faktor fundamental yang kuat, yang menunjukkan bahwa potensi kerugian mungkin tetap terbatas.
Investor tetap khawatir tentang kebijakan tarif Presiden Donald Trump dan meningkatnya risiko perang dagang global. Faktor-faktor ini terus mendukung emas, yang secara tradisional dipandang sebagai aset safe-haven. Selain itu, ekspektasi bahwa kebijakan ekonomi Trump dapat memperlambat pertumbuhan AS, mendorong Federal Reserve untuk menerapkan pemotongan suku bunga yang lebih dalam pada tahun 2025, memberikan dukungan lebih lanjut, mencegah penjualan emas yang tajam.
Analisis Teknis
Penembusan di atas level $2,934 dapat mendorong harga emas kembali menuju rekor tertinggi sepanjang masa di $2,956, yang tercatat pada bulan Februari. Pergerakan semacam itu dapat bertindak sebagai pemicu bullish, memperkuat tren naik jangka panjang, yang tetap utuh, didukung oleh osilator positif pada grafik harian.
Namun, kurangnya pembelian lanjutan memerlukan kehati-hatian sebelum memulai long position baru. Setiap penurunan korektif dapat dilihat sebagai peluang beli di dekat level psikologis kunci $2,900. Namun, jika tekanan jual meningkat, penurunan yang lebih dalam dapat menargetkan dukungan menengah di $2,880, diikuti oleh level penurunan berikutnya di $2,855.
