Analisis Grafik 5M GBP/USD

Pada hari Kamis, GBP/USD tetap dalam kisaran sempit, yang mencerminkan jeda pasar. Tidak ada rilis ekonomi signifikan dari Inggris, dan pernyataan terbaru Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, tidak memberikan banyak informasi bagi para trader. Bailey hanya menekankan bahwa sengketa perdagangan sebaiknya diselesaikan melalui dialog daripada tarif impor, sebuah pernyataan yang tidak mungkin memengaruhi pengambilan keputusan di Gedung Putih.
Di AS, tidak ada peristiwa ekonomi besar, sehingga penurunan dolar sementara terhenti. Namun, pada hari Jumat diperkirakan akan ada laporan berdampak tinggi, termasuk data pasar tenaga kerja dan pengangguran utama, serta pidato dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Jika data tenaga kerja AS mengecewakan atau Powell mengisyaratkan pergeseran dovish, dolar mungkin menghadapi tekanan jual yang baru. Sentimen pasar tetap tidak dapat diprediksi, sementara para trader mengabaikan beberapa faktor fundamental, sehingga kejutan tidak dapat dikesampingkan.
Hanya ada satu sinyal trading yang muncul untuk GBP/USD pada hari Kamis. Pasangan ini menguji level 1,2863 dan memantul kembali, membentuk peluang masuk untuk posisi long. Namun, berbeda dengan awal minggu, pergerakannya kurang menonjol, tetapi para trader masih bisa mendapatkan beberapa puluh poin dari pengaturan ini.
Analisis Laporan COT
Laporan Commitments of Traders (COT) untuk GBP/USD menunjukkan pergeseran sentimen pasar yang sering terjadi di kalangan trader komersial. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, terus bersilangan, seringkali mendekati garis nol, yang menunjukkan keseimbangan antara minat beli dan jual.
Pada timeframe mingguan, harga awalnya menembus ke bawah 1,3154 sebelum jatuh menuju garis tren, yang kemudian ditembus. Ini menunjukkan bahwa tren menurun kemungkinan akan berlanjut. Namun, pasangan ini memantul dari titik terendah lokal sebelumnya, yang meningkatkan kemungkinan fase pasar datar (flat market).
Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa trader nonkomersial membuka 500 kontrak beli sambil menutup 4.500 kontrak jual, yang menyebabkan peningkatan posisi bersih sebesar 5.000 kontrak. Namun, ini tidak memberikan sinyal bullish yang kuat untuk GBP/USD.
Secara fundamental, pound tidak memiliki dukungan kuat untuk melanjutkan pertumbuhan jangka panjang, dan tren global tetap menurun. Penurunan posisi bersih dapat menandakan berkurangnya permintaan terhadap GBP, yang memperkuat prospek bearish.
Analisis Grafik 1H GBP/USD

Pada timeframe per jam, GBP/USD melanjutkan tren naiknya, yang sebagian besar mencerminkan penurunan dolar daripada kekuatan pound yang melekat. Pergerakan ini mungkin merupakan salah satu dari beberapa fase korektif dalam tren menurun yang lebih luas pada timeframe harian.
Saat ini, satu-satunya faktor yang mendukung GBP adalah pendekatan kebijakan Donald Trump, yang tampaknya sengaja melemahkan dolar. Penggerak pasar lainnya tampaknya diabaikan oleh para trader, yang memperkuat gagasan bahwa reli belum lama ini bersifat spekulatif daripada didorong oleh fundamental.
Level Trading Kunci untuk 7 Maret
- Zona Support dan Resistance: 1,2237-1,2255, 1,2331-1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816, 1,2863, 1,2981-1,2987, 1,3050.
- Tingkat Indikator Ichimoku: Senkou Span B di 1,2637 dan Kijun-sen di 1,2739, yang dapat bertindak sebagai support/resistance.
- Pertimbangan Stop Loss: Pindahkan ke titik impas setelah pergerakan 20 poin ke arah yang benar.
- Garis Ichimoku dapat bergeser dalam sehari, jadi para trader harus memantau posisinya secara real time.
Prospek Pasar untuk 7 Maret
Tidak ada rilis ekonomi utama dari Inggris yang dijadwalkan, tetapi tiga peristiwa utama AS akan mendominasi sesi:
- Laporan NonFarm Payrolls (NFP)
- Rilis tingkat pengangguran
- Pidato Jerome Powell
Reaksi pasar terhadap data AS yang lemah dapat makin melemahkan dolar, sementara angka yang kuat mungkin tidak serta merta memicu rebound yang berarti, mengingat penjualan dolar yang sedang berlangsung.
Pada hari Kamis, meskipun kondisi mendukung penurunan euro, pasangan EUR/USD hampir tidak bergerak, menyoroti sifat pasar yang tidak dapat diprediksi.
Penjelasan Elemen Grafik
- Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Area tempat aksi harga mungkin terhenti atau berbalik, tetapi bukan sinyal trading langsung.
- Garis Ichimoku Kijun-sen dan Senkou Span B: Level support/resistance yang kuat, disesuaikan untuk timeframe per jam dari grafik 4 jam.
- Level Ekstrem (garis tipis merah): Titik pantulan sebelumnya yang berfungsi sebagai sinyal trading potensial.
- Garis Kuning: Garis tren, channel, dan pola teknikal.
- Indikator COT: Menampilkan posisi bersih dari kategori trader.