Ulasan dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Level 1,2894 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas level nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli pound. Pengujian kedua pada 1.2894, dengan MACD berada di wilayah overbought, memungkinkan Skenario #2 untuk penjualan terjadi, yang mengakibatkan penurunan pasangan sebesar 20 poin.
Jeda dalam tren pasar bullish untuk pound menjelang akhir minggu tidak mengejutkan. Satu-satunya data penting dari Inggris hari ini adalah Indeks Harga Rumah HBOS, yang kemungkinan tidak akan memiliki dampak besar pada arah pasangan ini. Indeks ini secara tradisional dianggap sebagai indikator sentimen di pasar real estat Inggris, tetapi pengaruhnya terhadap GBP/USD umumnya terbatas. Namun demikian, laporan HBOS dapat memberikan wawasan tambahan tentang ekonomi Inggris. Jika indeks menunjukkan peningkatan signifikan dalam harga rumah, ini dapat menunjukkan permintaan yang kuat dan optimisme pembeli, yang berpotensi mendukung pound. Sebaliknya, penurunan harga dapat meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, menekan GBP/USD.
Untuk trading intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan #2.

Skenario Pembelian
Skenario #1: Membeli pound dimungkinkan saat mencapai 1,2894, dengan target 1,2936. Pada 1,2936, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual, mengharapkan retracement 30–35 poin. Pergerakan naik pound diperkirakan akan berlanjut. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Peluang pembelian lain muncul jika harga menguji 1,2867 dua kali, sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Target pertumbuhan yang diharapkan: 1,2894 dan 1,2936.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Menjual pound dimungkinkan setelah menembus 1,2867, yang dapat memicu penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 1,2817, di mana saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli, mengharapkan retracement 20–25 poin. Menjual pada level yang lebih tinggi lebih disukai. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Peluang penjualan lain muncul jika harga menguji 1,2894 dua kali, sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Target penurunan yang diharapkan: 1,2867 dan 1,2817.

Elemen Penting pada Grafik
Garis tipis berwarna hijau menandai harga masuk untuk membeli instrumen. Garis tebal berwarna hijau mewakili potensi level Take Profit atau area di mana keuntungan sebaiknya diamankan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
Garis tipis berwarna merah menandai harga masuk untuk menjual instrumen. Garis tebal berwarna merah mewakili potensi level Take Profit atau area di mana keuntungan sebaiknya diamankan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Indikator MACD sangat penting untuk menentukan kondisi overbought dan oversold sebelum memasuki trading.
Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula
Trader baru harus sangat berhati-hati saat memasuki trading. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sering kali lebih baik untuk tetap keluar dari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan risiko. Trading tanpa perlindungan stop loss dapat mengakibatkan kerugian signifikan, terutama saat menggunakan posisi besar dan strategi manajemen uang yang buruk.
Untuk trading yang sukses, memiliki rencana trading yang terdefinisi dengan baik sangat penting—mirip dengan yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang tidak berhasil untuk trader intraday.