Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Pound Inggris
Pengujian level harga 1,3024 terjadi tepat saat indikator MACD mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli pound. Akibatnya, pound naik 100 poin.
Data PDB Inggris yang kuat memicu gelombang apresiasi pound Inggris lainnya. Para investor menganggap ini sebagai sinyal ketahanan yang lebih besar dalam ekonomi Inggris, meredakan kekhawatiran akan potensi resesi. Kekuatan pound juga didukung oleh ekspektasi bahwa Bank of England akan mempertahankan level suku bunga, meskipun inflasi di Inggris secara bertahap menurun, yang berarti tidak ada kebutuhan mendesak untuk pengetatan selanjutnya.
Hari ini, anggota FOMC John Williams dijadwalkan untuk berpidato. Selain itu, data Indeks Harga Produsen (PPI) AS akan dirilis. Penurunan inflasi dapat semakin melemahkan dolar, meningkatkan permintaan terhadap aset yang lebih berisiko, termasuk pound. Mengenai pidato Williams, para investor akan mengamati dengan cermat setiap petunjuk perubahan kebijakan moneter Fed, karena pernyataannya dapat memberikan informasi berharga terkait langkah regulator selanjutnya.
Untuk strategi intraday hari ini, saya akan mengandalkan terutama pada Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini jika harga mencapai titik masuk sekitar 1,3111 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,3221 (garis tebal hijau). Pada level 1,3221, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka transaksi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi penurunan 30–35 poin dari level tersebut. Pound mungkin naik hari ini jika data inflasi AS mengecewakan. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound hari ini jika harga menguji 1,3050 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona oversold. Ini seharusnya membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,3111 dan 1,3221.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah harga menembus di bawah 1,3050 (garis merah), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 1,2960, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pantulan 20–25 poin). Penjual akan menjadi lebih aktif jika data kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika harga menguji 1,3111 dua kali sementara MACD berada di zona overbought. Ini seharusnya membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan kemudian dapat terjadi menuju 1,3050 dan 1,2960.
Catatan Grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli aset
- Garis tebal hijau – perkiraan level Take Profit atau tempat untuk mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
- Garis tipis merah – entri harga untuk menjual aset
- Garis tebal merah – perkiraan level Take Profit atau tempat untuk mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
- Indikator MACD – digunakan untuk mengukur kondisi overbought atau oversold sebelum memasuki pasar
Penting untuk Pemula:
Pemula Forex harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan ekonomi besar agar tidak terjebak dalam volatilitas tajam. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda melakukan trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Melakukan trading impulsif berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
