Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Level 1,3484 diuji ketika indikator MACD baru saja mulai naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli pound. Namun, pergerakan naik yang signifikan tidak terbentuk.
Perlu dicatat bahwa pound telah mengalami penurunan setiap hari selama hampir seminggu, dan sejumlah besar trader bertaruh pada kelanjutan pelemahan mata uang Inggris terhadap dolar AS. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi pasar terhadap kebijakan penurunan suku bunga yang lebih agresif oleh Bank of England. Tren seperti ini tentunya mengkhawatirkan bagi pemegang pound. Penurunan selama tujuh hari berturut-turut menandakan tren bearish yang kuat, yang tampaknya tidak akan mereda. Fundamental yang mendasari menunjukkan bahwa tekanan pada pound mungkin akan bertahan dalam jangka pendek hingga menengah, dengan peran kunci peningkatan ekspektasi penurunan suku bunga Bank of England.
Pada paruh kedua hari ini, tidak adanya data ekonomi AS menunjukkan volatilitas yang lebih rendah, meskipun tren menurun keseluruhan pada pound kemungkinan akan berlanjut.
Untuk strategi intraday, saya berencana untuk fokus pada penerapan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini jika harga mencapai sekitar 1,3494 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1,3531 (garis tebal hijau). Pada level 1,3531, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi penurunan 30–35 poin. Kenaikan signifikan pada pound tidak mungkin terjadi hari ini. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru saja mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,3475 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan dapat memicu reversal ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju 1,3494 dan 1,3531.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound hari ini setelah harga menembus ke bawah 1,3475 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Penjual akan menargetkan 1,3449, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan balik 20–25 poin). Tekanan jual diperkirakan akan berlanjut. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru saja mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,3494 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan dapat memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju 1,3475 dan 1,3449.

Informasi Grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk posisi long;
- Garis tebal hijau – level Take Profit yang disarankan atau titik untuk mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
- Garis tipis merah – entri harga untuk posisi short;
- Garis tebal merah – level Take Profit yang disarankan atau titik untuk mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, gunakan zona overbought dan oversold sebagai panduan.
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang yang tepat dan trading dalam volume besar. Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.