Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Uji level 147,20 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik entri yang valid untuk menjual dolar. Namun, pergerakan turun yang signifikan tidak terjadi.
Pasar tampaknya berada dalam pola menunggu, menantikan pendorong yang lebih kuat untuk mendorong pasangan ini keluar dari rentang saat ini. Ketiadaan data dari AS membuat investor berhati-hati, menghindari keputusan impulsif. Volatilitas USD/JPY diperkirakan akan tetap rendah pada paruh kedua hari ini, membatasi peluang pergerakan arah yang kuat. Namun, para trader akan memantau dengan cermat perkembangan dalam negosiasi perdagangan AS–Jepang. Setiap tanda kemajuan dapat meningkatkan optimisme pasar dan mendukung aset berisiko, yang dapat menyebabkan penurunan USD/JPY. Di sisi lain, eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan perdagangan kemungkinan akan memperbarui momentum bullish pada pasangan ini.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada penerapan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai sekitar 147,40 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 147,96 (garis hijau yang lebih tebal). Pada 147,96, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30–35 poin. Kelanjutan tren naik dapat mendukung pertumbuhan lebih lanjut. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147,17 sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 147,70 dan 147,96 mungkin akan terjadi.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus di bawah 147,17 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Penjual akan menargetkan 146,76, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan pantulan 20–25 poin. Namun, tekanan turun yang signifikan tidak mungkin kembali hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147,40 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 147,17 dan 146,76 mungkin akan terjadi.

Catatan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk posisi long;
- Garis hijau tebal – level Take Profit yang disarankan atau titik untuk mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
- Garis merah tipis – harga masuk untuk posisi short;
- Garis merah tebal – level Take Profit yang disarankan atau titik untuk mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, gunakan zona overbought dan oversold sebagai panduan.
Penting: Para trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat memasuki posisi. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental utama untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, deposit Anda bisa hilang dengan sangat cepat—terutama jika Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas—seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini secara inheren adalah strategi yang merugikan bagi para trader intraday.