Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Pengujian harga pada 1,3381 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual pound, meskipun pasangan ini tidak mengalami penurunan besar.
Peningkatan klaim pengangguran di Inggris, bersama dengan kenaikan tingkat pengangguran itu sendiri, berdampak negatif pada pound sterling. Bertambahnya jumlah pengangguran menandakan perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya merusak kepercayaan para investor terhadap prospek pound. Namun, meskipun ada tekanan menurun yang jelas, pound menunjukkan ketahanan, mungkin karena faktor pendukung seperti ekspektasi berlanjutnya pelonggaran kebijakan oleh Bank of England. Sementara banyak yang mengantisipasi tindakan lebih tegas dari bank sentral, belum ada niat seperti itu yang dikomunikasikan secara resmi sejauh ini.
Perhatian pasar sekarang akan beralih ke data AS, terutama klaim pengangguran awal, penjualan ritel bulan Juni, dan Indeks Manufaktur Philadelphia Fed. Indikator-indikator ini berfungsi sebagai ujian untuk kondisi ekonomi AS saat ini. Penurunan klaim pengangguran akan dipandang sebagai sinyal positif, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Sebaliknya, kenaikan dapat menunjukkan perlambatan ekonomi dan potensi peningkatan pengangguran.
Data penjualan ritel akan mencerminkan aktivitas konsumen sebagai penggerak utama ekonomi AS. Peningkatan menandakan berlanjutnya permintaan konsumen, yang mendukung ekspansi ekonomi. Namun, penurunan dapat menunjukkan menurunnya keyakinan konsumen dan melambatnya pertumbuhan. Indeks Philadelphia Fed, yang mencerminkan aktivitas bisnis di sektor manufaktur, akan melengkapi gambaran yang lebih luas. Nilai di atas nol menunjukkan kelanjutan ekspansi, sementara nilai negatif dapat menunjukkan perlambatan pertumbuhan.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini di sekitar level 1,3410 (garis hijau pada grafik) dengan tujuan naik ke 1,3445 (garis tebal hijau). Di sekitar 1,3445, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual, dengan target reversal 30–35 poin. Kenaikan yang lebih kuat kemungkinan hanya terjadi jika data AS mengecewakan. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,3389 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,3410 dan 1,3445.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah terbentuk breakout ke bawah level 1,3389 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Target utama terletak di 1,3358, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli, dengan target pullback 20–25 poin. Tekanan jual dapat meningkat jika data AS kuat. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,3410 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju 1,3389 dan 1,3358.

Catatan Grafik:
- Garis tipis hijau – level masuk untuk membeli instrumen trading
- Garis tebal hijau – level yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
- Garis tipis merah – level masuk untuk menjual instrumen trading
- Garis tebal merah – level yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
- Indikator MACD – saat memasuki transaksi, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental utama agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Trading tanpa stop loss dapat dengan cepat menyebabkan kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan trading dengan posisi besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya jelaskan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi setiap trader intraday.