Analisis Trading dan Tips untuk Trading untuk Yen Jepang
Uji harga pada 148.43 bertepatan dengan saat indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar—meskipun penurunan signifikan pada pasangan ini tidak pernah terwujud.
Fokus sekarang akan beralih ke data seperti klaim pengangguran awal, penjualan ritel bulan Juni, dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia. Indikator-indikator ini akan bertindak sebagai uji ketahanan untuk menilai kesehatan ekonomi AS saat ini. Penurunan klaim pengangguran awal diartikan sebagai tanda positif, menyoroti stabilitas pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan yang signifikan dalam penjualan ritel bulan Juni akan menandakan pengeluaran konsumen yang tangguh, yang merupakan pendorong utama ekonomi AS.
Pernyataan dari anggota Federal Reserve Adriana D. Kugler dan Mary Daly akan mendapat perhatian khusus, mengingat kurangnya konsensus dalam komite mengenai kebijakan suku bunga. Pernyataan mereka dapat mengungkapkan perbedaan pendapat internal dan memberikan kejelasan lebih besar kepada investor tentang jalur kebijakan moneter Fed di masa depan.
Faktor kunci akan menjadi penilaian mereka terhadap inflasi saat ini dan perkiraan ke depan. Jika Kugler dan Daly menyatakan kekhawatiran tentang inflasi yang terus-menerus tinggi, hal ini dapat memperkuat ekspektasi untuk sikap kebijakan moneter yang ketat. Di sisi lain, penekanan pada tanda-tanda perlambatan inflasi atau risiko terhadap pertumbuhan ekonomi dapat melemahkan dolar dan memperbarui minat pada aset yang lebih berisiko.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini saat mencapai titik masuk sekitar 148.85 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan pertumbuhan menuju 149.52 (garis hijau yang lebih tebal). Pada 149.52, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, menargetkan retracement 30–35 poin. Tren naik yang berkelanjutan akan mendukung pertumbuhan pasangan ini. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level 148.53 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju 148.85 dan 149.52 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah terjadi breakout di bawah level 148.53 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target bearish utama akan berada di 148.06, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, menargetkan rebound 20–25 poin. Tekanan turun pada pasangan ini mungkin kembali jika data AS ternyata sangat lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level 148.85 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 148.53 dan 148.06 kemudian dapat diharapkan.

Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.