Rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan Juli menjadi kejutan bagi para pendukung EUR/USD. Indeks ini naik sebesar 0,9% month-on-month, laju tercepat sejak Juni 2022. Harga jasa melonjak sebesar 1,1%, lonjakan yang belum pernah terlihat sejak Maret 2022. Laporan ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan menyesuaikan harga untuk mengimbangi kenaikan biaya, yang terkait dengan tarif dari Gedung Putih. Peluang penurunan suku bunga federal pada bulan September turun dari 99% menjadi 92%, menghidupkan kembali dolar AS.
Bersamaan dengan data harga konsumen, data harga produsen digunakan untuk mengukur indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve. Sebelum rilis PPI, pasar berjangka memperkirakan The Fed akan melakukan tiga langkah pelonggaran moneter sebelum akhir tahun, menekan dolar AS terhadap mata uang global utama, misalnya, terhadap pound, karena diperkirakan tidak ada penurunan suku bunga di Inggris pada tahun 2025.
Dinamika ekspektasi pasar terhadap suku bunga The Fed dan Bank of England
Kenaikan harga produsen di AS pada bulan Juli menimbulkan keraguan bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneter pada setiap dari tiga pertemuan FOMC yang tersisa di tahun 2025. Hal ini memungkinkan para penjualan EUR/USD untuk melakukan serangan balik.
Selain itu, Scott Bessent menyatakan bahwa dia tidak memberikan rekomendasi apapun kepada The Fed terkait apa yang seharusnya dilakukan. Dia hanya menyatakan bahwa model ekonomi menunjukkan bahwa suku bunga acuan seharusnya 150–175 basis poin lebih rendah dibanding saat ini. Namun, pasar menganggap ini sebagai seruan untuk bertindak. Faktanya, kepala Departemen Keuangan seharusnya tidak mengomentari hal-hal semacam ini, karena para investor dapat menafsirkan ini sebagai bentuk tekanan terhadap bank sentral.
Penurunan klaim pengangguran juga mendukung dolar AS. Meskipun klaim lanjutan tetap tinggi, ada kemungkinan bahwa pasar tenaga kerja AS tidak seburuk yang ditunjukkan oleh laporan NonFarm Payrolls dari Mei hingga Juli. Jika demikian, para pendukung kebijakan ketat di FOMC dapat memengaruhi Komite Pasar Terbuka Federal untuk mempertahankan level suku bunga sebesar 4,5% pada bulan September.
Dinamika klaim pengangguran
Menurut pendapat saya, terlalu dini untuk menarik kesimpulan berdasarkan satu laporan harga produsen. Pasar sebelumnya yakin bahwa The Fed akan melanjutkan siklus pelonggaran moneternya dan sekarang sedikit kecewa. Namun, itu tidak berarti bahwa suku bunga tidak mungkin diturunkan pada bulan September. Bull EUR/USD kemungkinan akan segera pulih, meskipun peningkatan keraguan telah menjadi hambatan serius untuk memulihkan tren naik pada pasangan mata uang utama ini.
Secara teknikal, pada grafik harian, EUR/USD sedang menguji support kunci dalam bentuk nilai wajar di 1,165. Jika level ini ditembus, risiko penurunan menuju batas bawah rentang trading 1,154–1,174 akan meningkat. Sebaliknya, pembentukan rebound akan memungkinkan penambahan posisi long dengan harapan bahwa pasangan ini kembali menantang resistance di 1,170.
