Pola gelombang untuk GBP/USD terus menunjukkan pembentukan struktur gelombang impulsif bullish. Gambaran gelombang hampir identik dengan EUR/USD, karena satu-satunya penggerak utama tetaplah dolar AS. Permintaan jangka menengah untuk dolar menurun di seluruh pasar, mengakibatkan banyak instrumen menunjukkan dinamika yang hampir identik. Saat ini, gelombang 4 diasumsikan telah selesai. Jika memang demikian, pergerakan naik akan berlanjut dalam kerangka gelombang impulsif 5. Gelombang 4 bisa berbentuk lima gelombang, tetapi skenario ini kurang mungkin terjadi.
Perlu diingat bahwa banyak hal di pasar mata uang saat ini bergantung pada kebijakan Donald Trump—bukan hanya kebijakan perdagangan. AS sesekali menghasilkan laporan ekonomi yang menguntungkan, namun pasar tetap fokus pada ketidakpastian yang terus-menerus, keputusan dan pernyataan yang kontradiktif dari Trump, serta sikap proteksionis yang bermusuhan dari Gedung Putih. Ketegangan global meningkat dan, seperti yang telah dicatat, dolar tetap menjadi faktor utama di pusat perkembangan pasar, itulah sebabnya ia berada di bawah tekanan yang konsisten.
Tidak ada hambatan untuk pound. Pada hari Kamis, GBP/USD turun beberapa puluh poin, tetapi pound Inggris bisa saja melanjutkan kenaikannya hari ini. Inggris merilis laporan yang cukup solid, menambah optimisme. Namun, optimisme tidak penting untuk pound saat ini, karena pertumbuhannya hampir sepenuhnya merupakan cerminan dari penurunan dolar AS. Permintaan untuk pound telah meningkat selama dua minggu terakhir, yang menunjukkan bahwa pergerakan saat ini hanyalah gelombang korektif ke bawah. Koreksi masih bisa berbentuk pola lima gelombang a-b-c-d-e, tetapi kemungkinannya rendah.
Pagi ini, data menunjukkan bahwa PDB Inggris pada kuartal kedua tumbuh sebesar 0,3% (dibandingkan dengan perkiraan 0,1%), sementara produksi industri naik sebesar 0,7% (dibandingkan dengan perkiraan 0,2%). Ini menunjukkan bahwa ekonomi Inggris dapat memberikan hasil positif selama periode tertentu. Namun, pertumbuhan tahunan tetap lemah hanya sebesar 1,2%, jadi data kuartalan dan bulanan tidak boleh dilebih-lebihkan.
Pada paruh kedua hari itu, AS merilis data indeks harga produsen, menunjukkan kenaikan 0,9% pada bulan Juli—tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Tampaknya pasar akhirnya mencapai titik di mana inflasi mulai merespons tarif Trump. PPI menunjukkan bahwa produsen telah mulai menaikkan harga, kemungkinan karena biaya komponen impor, logam, dan bahan baku lainnya yang lebih tinggi. Akibatnya, peningkatan tajam dalam inflasi dapat diharapkan dalam jangka pendek, sesuatu yang telah berulang kali diperingatkan oleh Jerome Powell.
Bagaimana hal ini akan mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve masih belum jelas. Kenaikan inflasi yang kuat pasti akan mengurangi ekspektasi pasar yang dovish, dan laporan pasar tenaga kerja dan pengangguran yang akan datang akan membantu memperbaiki perkiraan untuk pertemuan September. Namun, The Fed menghadapi situasi yang menantang di mana kemungkinan harus memprioritaskan antara pasar tenaga kerja dan inflasi.
Kesimpulan keseluruhan:
Struktur gelombang GBP/USD tetap tidak berubah. Pasar berada dalam segmen tren impulsif bullish. Di bawah Donald Trump, pasar mungkin melihat lebih banyak kejutan dan pembalikan yang dapat secara signifikan mempengaruhi struktur gelombang, tetapi untuk saat ini, skenario utama tetap utuh. Target untuk tren naik sekarang berada di dekat 1.4017. Saya saat ini mengasumsikan bahwa pembentukan gelombang korektif 4 telah selesai. Oleh karena itu, saya merekomendasikan posisi panjang dengan target 1.4017.
Prinsip utama analisis saya:
- Struktur gelombang harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks lebih sulit untuk trading dan sering kali mengalami perubahan.
- Jika tidak ada keyakinan dalam situasi pasar, lebih baik untuk tidak terlibat.
- Kepastian mutlak dalam arah harga tidak pernah mungkin. Selalu gunakan perintah Stop Loss pelindung.
- Analisis gelombang dapat digabungkan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.
