Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji level harga 1.3457 bertepatan dengan indikator MACD yang baru mulai bergerak turun dari garis nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual pound. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 35 poin.
Data PMI AS yang kuat, yang ternyata jauh lebih baik dari perkiraan ekonom, mendukung dolar kemarin dan menyebabkan penjualan GBP/USD. Lonjakan tajam dalam PMI, terutama di sektor manufaktur, yang kembali bergerak di atas angka kritis 50 poin, menandakan kemungkinan akhir dari stagnasi dan awal fase pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi kekhawatiran resesi dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi AS. Penguatan dolar, yang didorong oleh data PMI yang optimis, menekan GBP/USD. Investor, yang mencari aset yang lebih aman dan hasil yang lebih tinggi, mulai menjual pound Inggris, yang menyebabkan penurunan pasangan ini.
Hari ini, tidak ada rilis data dari Inggris pada paruh pertama hari ini. Ketiadaan berita ekonomi membuat pound rentan terhadap faktor eksternal dan sentimen pasar. Tanpa katalis domestik, yang baru-baru ini menentukan arah mata uang, para trader akan memantau dengan cermat peristiwa global lainnya, termasuk pidato Ketua Fed Jerome Powell, yang akan kami bahas lebih detail dalam perkiraan paruh kedua.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

Skenario Pembelian
Skenario No. 1: Saya berencana membeli pound hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 1.3405 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan ke 1.3433 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 1.3433, saya berniat keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan turun 30–35 poin dari level tersebut. Kenaikan pound hari ini sebaiknya dianggap hanya sebagai koreksi kecil. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.3384 ketika indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan kemudian dapat diharapkan menuju level sebaliknya 1.3405 dan 1.3433.
Skenario Penjualan
Skenario No. 1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah terjadi breakout di bawah 1.3384 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan memicu penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 1.3360, di mana saya berniat keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan naik 20–25 poin dari level tersebut. Menjual pound hari ini dapat dilakukan dalam kerangka pasar bearish baru. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.3405 ketika indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan kemudian dapat diharapkan menuju level sebaliknya 1.3384 dan 1.3360.

Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.