Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Dolar Tidak Terpengaruh oleh Provokasi

parent
Analisis Forex:::2025-10-01T22:00:59

Dolar Tidak Terpengaruh oleh Provokasi

Tidak seburuk yang terdengar — memang, pemerintah AS sedang tutup, tetapi ini bukanlah kali pertama. Dalam lima dekade terakhir, kejadian serupa telah berlangsung sekitar 20 kali. Partai Republik hanya memerlukan delapan dukungan dari Demokrat untuk mengaktifkan kembali pemerintah, dan mereka sudah mendapatkan tiga dukungan. Penutupan ini kemungkinan tidak akan berlangsung lama. Oleh karena itu, mengambil posisi beli pada EUR/USD berdasarkan informasi ini bisa berisiko.

Walaupun penutupan sebelumnya sering kali berdampak negatif pada dolar AS, dampaknya biasanya bersifat sementara. Memang, akan terjadi keterlambatan dalam penerbitan laporan penting, termasuk data tentang ketenagakerjaan dan inflasi. Juga, akan ada cuti tanpa gaji dan perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi — namun, sejarah menunjukkan bahwa situasi akhirnya akan kembali normal.

Bagaimana Dolar Biasanya Bereaksi terhadap Penutupan

Dolar Tidak Terpengaruh oleh Provokasi

EUR/USD gagal menembus level 1.18 — bukan hanya karena penutupan dianggap sebagai masalah jangka pendek, tetapi juga karena inflasi zona euro tidak mengejutkan ke arah kenaikan. Tingkat inflasi bulan September tetap datar di 2,2%, sesuai dengan perkiraan Bloomberg, meskipun angka sebelumnya dari Spanyol, Prancis, dan Italia mengisyaratkan bisa lebih tinggi. Penurunan pasangan ini mencerminkan prinsip klasik "beli rumor, jual fakta".

Menurut Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, risiko inflasi seimbang di kedua arah. Dengan tingkat suku bunga di 2%, ECB merasa nyaman. Bank sentral siap bertindak hanya jika ada penyimpangan signifikan dari inflasi yang diproyeksikan atau kejutan yang tidak terduga. Tugas ECB sekarang adalah mempertahankan tingkat CPI saat ini — dengan presisi, kerendahan hati, dan pendekatan berbasis data yang solid.

Tren Inflasi Zona Euro

Dolar Tidak Terpengaruh oleh Provokasi

Nada bicara Lagarde menunjukkan bahwa ECB tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Siklus akomodasi moneter kemungkinan telah selesai. Akibatnya, ke depan, pergerakan EUR/USD akan lebih bergantung pada tindakan yang diambil oleh Federal Reserve selanjutnya.

Ada perpecahan yang jelas di dalam Fed. Beberapa pejabat khawatir tentang inflasi yang kembali meningkat. Yang lain menekankan perlunya memperlambat pendinginan pasar tenaga kerja. Pandangan paling seimbang datang dari Wakil Ketua Philip Jefferson, yang mencatat bahwa baik inflasi maupun pengangguran akan meningkat dalam waktu dekat, tetapi akan normal kembali pada tahun 2026.

Dolar Tidak Terpengaruh oleh Provokasi

Prospek ini menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga federal funds dua kali lagi pada tahun 2025, diikuti dengan jeda yang berkepanjangan. Perbedaan kebijakan moneter ini diperkirakan akan membuat dolar AS tetap tertekan sepanjang sisa tahun ini — bahkan jika penutupan pemerintah AS tidak memperburuk prospek bearish untuk EUR/USD.

Secara teknis, EUR/USD terkunci dalam pertempuran sengit di sekitar level pivot kunci di 1.175. Area ini juga bertepatan dengan beberapa rata-rata bergerak kunci, menjadikannya zona dukungan/perlawanan yang kuat.

  • Terobosan bullish di sini akan membenarkan penambahan posisi panjang.
  • Namun, penolakan bearish akan meningkatkan risiko konsolidasi antara kisaran $1.165–$1.175.
Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...