Indeks Sentimen Konsumen Westpac naik sebesar 12,8% pada bulan Oktober menjadi 103,8%, menandai angka positif pertama untuk indeks ini sejak Februari 2022. Tingkat positifitas telah naik secara signifikan, mencapai level tertinggi dalam 7 tahun, kecuali periode COVID. Meskipun sentimen dianggap cukup positif daripada sangat optimistis, tampaknya periode pesimisme yang berkepanjangan telah berakhir.
Pertumbuhan indeks sebagian besar dapat dikaitkan dengan penilaian ulang prospek ekonomi, dengan tingkat pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 16,6% dan 15,3% masing-masing dalam jangka waktu 1 tahun dan 5 tahun. Ada tanda-tanda jelas bahwa pemulihan semakin menguat, terutama terkait permintaan konsumen dan pasar perumahan. Selain itu, berkurangnya ancaman eksternal, setelah tercapainya kesepakatan antara Tiongkok dan AS di tingkat tertinggi, dipandang positif.
Perlu diingat juga bahwa ancaman inflasi yang meningkat menjadi kurang mengkhawatirkan bagi konsumen, yang merupakan kejutan mengingat pertumbuhan inflasi pada kuartal ketiga. Fakta bahwa konsumen kini kurang takut terhadap kenaikan inflasi menguntungkan AUD, karena mendukung peningkatan permintaan, yang mengarah pada peningkatan aktivitas di sektor jasa dan, akibatnya, harga yang lebih tinggi.
Indeks NAB mengenai kepercayaan bisnis dan kondisi bisnis yang diterbitkan pagi ini jauh lebih tenang. Bisnis melaporkan penurunan 1 poin dalam kepercayaan dan peningkatan 1 poin dalam kondisi, menunjukkan perubahan yang minimal.
Setelah RBA mempertahankan suku bunga di 3,6% pada minggu lalu, komentar ahli menyebutkan ancaman tekanan inflasi yang baru sebagai alasan utama keputusan tersebut. Prediksi baru RBA menunjukkan revisi signifikan ke atas dari inflasi mean yang dipangkas, yang diperkirakan akan tetap di atas 3% hingga pertengahan 2026, kembali ke 2,6% hanya pada pertengahan 2027 (tertunda 18 bulan dibandingkan dengan pernyataan Agustus). Revisi ini bullish untuk AUD, karena menyiratkan tingkat RBA yang lebih tinggi selama periode yang dipertimbangkan dibandingkan dengan Agustus.
Agendan utama minggu ini di Australia adalah publikasi laporan pasar tenaga kerja kuartalan pada hari Kamis. Pertumbuhan lapangan kerja tahun ini melambat meskipun pertumbuhan berakselerasi dan pengangguran sedikit meningkat. NAB mengantisipasi peningkatan lapangan kerja sebesar 20.000 pada bulan Oktober dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,4%, sementara RBA memperkirakan tingkat pengangguran tetap stabil di 4,4%.
Harga yang dihitung bergerak ke bawah, meningkatkan peluang terbentuknya breakout dari rentang horizontal ke sisi bawah.
Pada pasangan AUD/USD saat ini tetap berada dalam rentang horizontal, tetapi ketegangan semakin meningkat. Faktor-faktor yang mendukung penurunan termasuk revisi prediksi suku bunga The Fed, yang menunjukkan penguatan dolar, sementara faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan termasuk keluarnya pemerintah AS dari shutdown, yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan risiko, serta revisi prediksi inflasi di Australia dan suku bunga RBA.
Saat ini, belum jelas faktor mana yang lebih menguntungkan, jadi kehati-hatian sangat dianjurkan. Jika terjadi kenaikan, resistance terdekat berada di 0.6580/90. Jika AUD dapat menembus level ini, peluang kenaikan yang lebih kuat ke 0,6620/30 akan meningkat. Penurunan akan menjadi lebih mungkin jika ada alasan untuk penguatan dolar di seluruh pasar mata uang, dalam hal ini support kunci berada di 0,6415/20.
