Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji harga di level 1.3183 terjadi saat indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual pound. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 20 poin.
Ekspektasi pasar sebelum pengumuman anggaran selalu berhubungan dengan peningkatan volatilitas. Para trader menilai kemungkinan dampak dari langkah-langkah yang diumumkan terhadap perekonomian, inflasi, dan yang pasti, pound sterling. Kali ini, masalahnya menjadi lebih rumit karena ketidakpastian mengenai cara Departemen Keuangan Inggris berniat menutup defisit anggaran yang timbul akibat pengeluaran pemerintah yang sangat besar. Anggaran tersebut mungkin akan memasukkan langkah-langkah stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta tindakan penghematan yang dirancang untuk menekan inflasi. Respons pasar akan bergantung pada keseimbangan antara langkah-langkah ini dan bagaimana langkah-langkah tersebut dipandang dalam konteks keberlanjutan ekonomi Inggris jangka panjang.
Pada sesi trading di AS, data mengenai klaim pengangguran awal mingguan, perubahan dalam pesanan barang tahan lama, dan indeks PMI Chicago juga diantisipasi. Indikator-indikator ini bisa mempengaruhi harapan investor mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve ke depan. Data dari sektor tenaga kerja dan manufaktur yang lebih buruk dari yang diharapkan bisa mengarahkan The Fed menuju sikap yang lebih dovish, sedangkan data yang solid bisa mengembalikan keyakinan pada ketahanan ekonomi dan mendorong tindakan yang lebih berani dari pihak regulator.
Dalam hal strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini ketika harga mencapai titik masuk sekitar 1.3179 (garis hijau pada grafik), dengan target 1.3235 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 1.3235, saya akan menutup posisi beli dan membuka posisi jual (mengharapkan pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya). Pertumbuhan pound hari ini kemungkinan hanya terjadi setelah data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru saja mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika harga menguji 1.3154 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju 1.3179 dan 1.3235 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah terjadi breakout di bawah 1.3154 (garis merah pada grafik), yang seharusnya memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 1.3103, di mana saya akan menutup posisi jual dan membuka posisi beli (mengharapkan rebound 20–25 poin). Tekanan jual pada pound akan kembali jika data kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru saja mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika harga menguji 1.3179 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 1.3154 dan 1.3103 kemudian dapat diharapkan.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.
