Dolar Australia telah memperkuat posisinya terhadap dolar AS untuk minggu kedua berturut-turut. Pasangan AUD/USD telah melampaui level resistance 0,6530 (garis tengah dari Bollinger Bands, bertepatan dengan garis Tenkan-sen pada kerangka waktu W1) dan sekarang mendekati penghalang harga krusial di 0,6570. Pada titik harga ini, garis atas dari Bollinger Bands bertepatan dengan batas atas awan Kumo pada kerangka waktu D1.
Penting untuk dicatat bahwa pasangan ini naik bukan hanya karena kelemahan dolar AS secara keseluruhan, tetapi juga karena penguatan dolar Australia. Pasangan ini menunjukkan dinamika naik bahkan selama periode ketika DXY naik. Bisa dikatakan bahwa dolar Australia sedang mengalami "serangkaian kemenangan": Reserve Bank of Australia telah mengadopsi sikap hawkish, dan laporan makroekonomi utama datang dengan kuat.
Misalnya, indeks harga konsumen yang diterbitkan minggu lalu meningkat menjadi 3,8% per tahun, sementara sebagian besar analis memperkirakan angka yang lebih moderat sebesar 3,6%. Ini adalah nilai tertinggi untuk indeks sejak Juni 2024.
Pasar tenaga kerja Australia juga mendukung dolar Australia: tingkat pengangguran pada bulan Oktober turun menjadi 4,3% (perkiraan adalah 4,4%). Jumlah orang yang bekerja meningkat sebesar 42.000, dibandingkan dengan perkiraan hanya 20.000. Indikator ini telah tumbuh untuk bulan kedua berturut-turut, mencapai level tertinggi sejak April tahun ini. Penting untuk ditekankan bahwa peningkatan angka keseluruhan didorong oleh pekerjaan penuh waktu (+55.000), sementara pekerjaan paruh waktu mengalami penurunan (-13.000).
Indeks PMI juga mendukung mata uang Australia. Indeks manufaktur telah keluar dari zona kontraksi dan naik menjadi 51,6 (dari 49,7), sementara indeks PMI jasa tetap berada di zona ekspansi, meningkat menjadi 52,7 dari 52,5.
Dan masih ada lagi. Menurut data yang dirilis pada hari Jumat, volume perdagangan ritel total di Australia meningkat sebesar 1,9% pada kuartal ketiga, jauh di atas perkiraan hanya 0,6%. Ini adalah hasil terkuat sejak akhir 2021. Angka inti (volume penjualan di sektor dengan volatilitas rendah) juga masuk ke zona hijau, naik sebesar 1,2% (dengan perkiraan 0,8%).
Selain itu, perwakilan dari RBA menyatakan pada hari Jumat bahwa volume pinjaman sektor swasta meningkat sebesar 0,7% month-on-month pada bulan Oktober (dibandingkan dengan perkiraan 0,6%). Year-on-year, angka tersebut naik sebesar 7,3%, setelah peningkatan 7,2%.
Menurut analis di Fitch Ratings, pertumbuhan PDB Australia akan meningkat menjadi 1,8% tahun ini, 2,1% tahun depan, dan 2,4% pada tahun 2027.
Penting untuk diingat bahwa pada pertemuan November, Reserve Bank of Australia tidak hanya mempertahankan suku bunga pada 3,6% tetapi juga mengadopsi sikap hawkish, memproyeksikan inflasi lebih lanjut. Dalam pernyataan yang menyertainya, bank sentral menunjukkan bahwa inflasi inti kemungkinan akan tetap di atas target tiga persen untuk "beberapa kuartal mendatang." Bank sentral juga menyoroti "bukti jelas inflasi yang lebih kuat," yang memaksa anggota RBA untuk tetap berhati-hati. Kepala RBA Michelle Bullock menyampaikan sikap serupa pada konferensi pers setelah pertemuan.
Dengan kata lain, latar belakang fundamental saat ini mendukung pertumbuhan lebih lanjut untuk mata uang Australia, termasuk terhadap dolar AS, yang berada di bawah tekanan di tengah meningkatnya ekspektasi pasar "dovish". Menurut alat CME FedWatch, probabilitas pemotongan suku bunga Fed pada pertemuan Desember saat ini adalah 88%. Artinya, pasar hampir yakin bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini. Skenario ini didukung oleh beberapa perwakilan Federal Reserve, seperti Christopher Waller, Stephen Moore, dan Michelle Bowman (gubernur), serta Presiden Fed New York John Williams.
Namun, meskipun latar belakang fundamental yang menguntungkan untuk dolar Australia dan yang tidak menguntungkan untuk dolar AS, pembeli perlu mengatasi level resistance yang disebutkan sebelumnya di 0,6570 (garis atas Bollinger Bands, yang bertepatan dengan batas atas awan Kumo pada grafik harian). Pembeli AUD/USD akan membutuhkan informasi yang kuat untuk menembus penghalang harga ini dan membuka jalan menuju level 66.
Kalender ekonomi minggu ini penuh dengan acara penting. Misalnya, hari ini indeks ISM manufaktur AS dirilis, yang tidak hanya tetap berada di zona kontraksi (48,2) tetapi juga tidak mencapai perkiraan (49,1). Pada hari Rabu, indeks ISM jasa akan diterbitkan, dan pada hari Jumat, indeks PCE inti akan diterbitkan. Selain itu, pada hari Selasa, Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara.
Dolar Australia juga akan menghadapi "ujian" saat data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Australia dirilis pada hari Rabu. Menurut perkiraan, pertumbuhan PDB akan meningkat sebesar 0,7% (setelah pertumbuhan 0,6% pada kuartal kedua) dan sebesar 2,0% year-on-year (setelah peningkatan 1,8%).
Jika indikator yang disebutkan di atas sejalan (yaitu, laporan AS masuk ke zona merah, dan laporan pertumbuhan PDB Australia masuk pada atau di atas level perkiraan atau di zona hijau), pembeli tidak hanya akan menembus level resistance 0,6570 tetapi juga terkonsolidasi dalam level 66. Penarikan korektif dalam pasangan AUD/USD harus digunakan untuk membuka posisi long dengan target 0,6550 dan 0,6570.
