Perang tarif semakin memanas! Ancaman datang dari berbagai arah! Para pejabat Uni Eropa menegaskan bahwa mereka siap untuk memberikan tindakan balasan yang kuat jika Amerika Serikat benar-benar menerapkan tarif impor pada barang-barang Eropa. Zona euro tidak akan tinggal diam dan siap untuk mempertahankan kepentingannya.
Pada 31 Januari, Presiden AS Donald Trump kembali menegaskan niatnya untuk menerapkan tarif impor terhadap UE. Isu ini akan dibahas dalam pertemuan para menteri perdagangan di Warsawa.
Saat ini, para pemimpin UE belum menerima rincian spesifik mengenai tarif baru yang direncanakan. Namun, mereka menekankan bahwa hambatan perdagangan merugikan semua pihak. Sebelumnya, Gedung Putih telah memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang dari Kanada dan Meksiko, serta 10% pada produk asal Tiongkok. Sebagai tanggapan, Ottawa berencana untuk mengenakan tarif balasan senilai 155 miliar dolar Kanada pada barang-barang AS. Sementara itu, Tiongkok juga tidak tinggal diam dan sedang menyiapkan langkah balasan.
Dalam kondisi yang semakin tegang ini, hubungan perdagangan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat semakin tertekan. Konflik ini semakin memanas ketika Denmark menolak menjual Greenland ke AS, yang kemudian mendorong UE untuk mendukung Denmark dalam perseteruannya dengan Trump.