Perkembangan yang menarik! Belum lama ini, Rusia masih dipandang penuh kecurigaan oleh banyak negara, tetapi kini Rusia dan Amerika Serikat tampaknya siap untuk bekerja sama. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dalam pertemuan di Riyadh, kedua pihak "menyatakan minat untuk menghapus masalah buatan yang menghambat perkembangan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan." Beberapa analis percaya bahwa langkah ini akan membawa keuntungan bagi kedua negara.
Hasil dari pembicaraan antara Rusia dan AS menunjukkan bahwa beberapa isu antara kedua negara dapat diselesaikan dengan cepat. Dalam dialog resmi mengenai urusan internasional dan ekonomi, kedua belah pihak menunjukkan "keinginan bersama untuk menemukan solusi konkret," ujar Lavrov.
Menlu Rusia tersebut menambahkan bahwa kedua negara sepakat untuk bekerja sama menciptakan kondisi yang kondusif bagi kerja sama di berbagai sektor. Secara lebih luas, kedua belah pihak sepakat untuk "secara paralel membangun kondisi agar kerja sama dapat kembali berlangsung sepenuhnya dan berkembang di berbagai bidang," ujarnya.
Lavrov juga menyatakan bahwa dalam pembahasan ini, kedua negara menunjukkan ketertarikan untuk "melanjutkan konsultasi mengenai isu geopolitik, termasuk berbagai konflik di sejumlah wilayah di mana baik AS maupun Rusia memiliki kepentingan." Selain itu, ia menambahkan bahwa kedua negara juga siap untuk "menghapus hambatan buatan" yang menghalangi pengembangan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.