Investasi Tiongkok dalam obligasi pemerintah AS telah merosot ke level terendah sejak 2009! Kini, jumlahnya hanya tersisa $759 miliar. Penurunan ini tentu bukan kebetulan! Ada banyak hal yang tidak disukai Beijing terkait US Treasuries.
Menurut data Departemen Keuangan AS, Tiongkok mengurangi kepemilikan obligasi AS sebesar $9,6 miliar pada Desember 2024, sehingga totalnya turun menjadi $759 miliar, level terendah sejak 2009. Meski demikian, Tiongkok tetap menjadi pemegang obligasi AS terbesar kedua. Posisi pertama masih ditempati oleh Jepang dengan investasi $1,06 triliun.
Patut dicatat bahwa angka ini tidak mencakup obligasi yang disimpan melalui akun di negara lain. Investasi Hong Kong dalam US Treasuries tercatat secara terpisah, dengan total $255 miliar, mengalami penurunan sebesar $11 miliar pada Desember 2024.
Sementara itu, Inggris berada di peringkat ketiga di antara pemegang utang AS dengan total yang sama, yaitu $759 miliar, setelah memangkas investasinya sebesar $9 miliar. Luksemburg dan Kepulauan Cayman menempati posisi keempat dan kelima dalam daftar pemegang obligasi AS.
Menurut para analis, dalam setahun terakhir, Tiongkok telah menurunkan kepemilikannya atas obligasi AS sebesar $57,3 miliar. Sementara itu, investasi asing secara keseluruhan dalam US Treasuries justru melonjak sebesar $573,7 miliar, mencapai $8,512 triliun.