Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Perusahaan Jepang kesulitan bertahan akibat bea impor Trump

back back next
Humor Forex:::2025-05-27T09:43:12

Perusahaan Jepang kesulitan bertahan akibat bea impor Trump

Industri manufaktur Jepang, termasuk produsen otomotif, tengah dilanda gejolak. Menurut laporan Financial Times (FT), perusahaan-perusahaan terbesar di Jepang, terutama Toyota, Sony, dan Mizuho, diperkirakan dapat kehilangan hingga $27,6 miliar per tahun dalam pendapatan perusahaan akibat tarif baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Raksasa industri Jepang pun bersiap menghadapi masa-masa sulit.

Eksekutif perusahaan menggambarkan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai “bom waktu.” Mereka mengakui bahwa kebijakan ini dapat memangkas laba tahunan hingga puluhan miliar dolar. Jika resesi melanda AS, dampaknya bagi perusahaan Jepang akan sangat merusak. Estimasi menunjukkan bahwa total kerugian dapat mencapai ¥4 triliun ($27,6 miliar). Bahkan, angka ini bisa melonjak jika ketegangan meningkat.

Angka $27,6 miliar yang dikutip FT dihitung berdasarkan agregat dampak yang diperkirakan dari 100 perusahaan Jepang terbesar yang tercatat di bursa, termasuk produsen mobil dan korporasi besar lainnya.

Industri otomotif menjadi sektor paling rentan karena produsen mobil Jepang kini dikenai bea masuk sebesar 25%. Pada 2023, Jepang mengekspor 1,5 juta kendaraan ke Amerika Serikat dengan nilai lebih dari $40 miliar.

“Dampak dari kebijakan tarif ini sangat besar,” ujar CEO Honda Toshihiro Mibe. Perusahaannya kini memperhitungkan biaya tambahan sebesar ¥650 miliar ($4,5 miliar). Akibatnya, Honda memangkas rencana investasinya hingga 2030 dari ¥10 triliun menjadi ¥7 triliun, atau setara pengurangan sebesar ¥3 triliun ($20 miliar).

Sementara itu, pendapatan bea cukai AS melonjak tajam. Penerimaan tarif meningkat 91% pada April 2025, mencapai hampir $15,63 miliar dari bulan sebelumnya. Kenaikan tajam ini terjadi setelah penerapan tarif impor baru yang disahkan oleh Trump.

Total penerimaan tarif pada Maret 2025 tercatat sebesar $8,17 miliar. Angka itu hampir dua kali lipat di bulan berikutnya, meningkat sebesar $7,46 miliar hanya dalam waktu satu bulan.

Bagikan artikel ini:
back back next
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...