Perkembangan yang mengejutkan sedang terjadi di Inggris. Menurut The Times, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah menyetujui penerapan tarif "permanen" sebesar 25%. Apa pilihan yang ia miliki? Alasannya adalah sikap keras Presiden Donald Trump selama negosiasi.
Pada akhirnya, Perdana Menteri Inggris tersebut kehilangan harapan untuk mencapai kesepakatan tarif baja dengan Trump. Isu ini dibahas selama kunjungan kenegaraan presiden AS ke Inggris.
Menurut The Times, London menyetujui tarif permanen sebesar 25% untuk ekspor baja dan aluminium. Keputusan ini muncul setelah Amerika Serikat bersikap keras selama perundingan. Para negosiator Inggris menyimpulkan bahwa tarif tetap sebesar 25% tanpa kuota tambahan merupakan kesepakatan yang lebih menguntungkan. Dalam pengaturan ini, ekspor Inggris mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan negara-negara yang menghadapi tarif standar 50%. Sebuah sumber di industri baja Inggris menjelaskan bahwa kegagalan awal untuk menyepakati kuota dalam kesepakatan sebelumnya, khususnya terkait mobil, merupakan kesalahan fatal. Starmer menekankan bahwa pengaturan ini sepenuhnya bertentangan dengan apa yang awalnya diusulkan.
FX.co ★ Starmer Menyetujui Bea Masuk Baja 25% di Tengah Perundingan yang Terhenti dengan Trump
Humor Forex:::