Xiaomi melaporkan pertumbuhan finansial yang signifikan untuk kuartal ketiga tahun 2025. Laba bersih perusahaan lebih dari dua kali lipat dari ekspektasi para analis, mencapai sekitar $1,7 miliar. Pendapatan melonjak sekitar 22%, melampaui proyeksi para ahli.
Smartphone tetap menjadi inti bisnis Xiaomi. Meskipun pendapatan dari penjualan ponsel mengalami sedikit penurunan, volume penjualan tetap stabil. Xiaomi menguasai sekitar 13-17% pasar smartphone di seluruh dunia maupun di Tiongkok.
Sektor-sektor yang tumbuh paling cepat adalah usaha barunya. Internet of Things (IoT) dan elektronik konsumen menunjukkan pertumbuhan yang stabil, dengan layanan internet mencetak rekor pendapatan baru. Kendaraan listrik merupakan segmen yang paling menjanjikan: pendapatan meningkat tiga kali lipat, dan pengiriman melesat hampir tiga kali lipat, mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Perusahaan ini berhasil memperluas operasinya di tingkat global. Didirikan pada tahun 2010, Xiaomi beroperasi di lebih dari 100 negara dan memproduksi berbagai macam produk, mulai dari smartphone dan laptop hingga televisi, perangkat pintar, dan kendaraan listrik.
