Apple Inc. membuktikan kesuksesannya sekali lagi. Sebagian besar orang menganggap Apple adalah pemimpin dalam produksi smartphone, namun itu bukan satu-satunya bidang aktivitas korporasi tersebut yang menguntungkan. Menurut pernyataan finansial, pendapatan Apple dari apa yang disebut sebagai bisnis enterprise-nya mencapai $25 miliar untuk 12 bulan yang berakhir pada Juni. Perusahaan tersebut tidak menjelaskan apa yang disebut sebagai bisnis enterprise, namun diketahui bahwa angka ini tidak mencakup pendapatan dari pelanggan yang menggunakan perangkat Apple milik mereka untuk bekerja. Selama beberapa tahun belakangan, korporasi tersebut telah secara aktif bekerja dalam pasar bisnis. Sebelumnya, Apple menandatangani perjanjian kerjasama dengan 40 vendor IT. Musim panas lalu, kemitraan antara perusahaan tersebut dan IBM diumumkan. Proyek gabungan mereka termasuk pengembangan aplikasi bisnis baru untuk iPhone dan iPad berkaca pada pengalaman IBM dengan analisis data dan kalkulasi cloud. IBM MobileFirst untuk iOS menjadi hasil pertama kerjasama mereka. Seri perangkat ini dirilis sebagai aplikasi bisnis dan mendukung layanan cloud untuk pengguna bisnis iPhone dan iPad. Fitur kunci produk tersebut adalah penyesuaiannya terhadap kebutuhan setiap perusahaan. Aplikasi tersebut mudah untuk diintegrasikan, dikelola dan diperbarui melalui layanan cloud IBM yang dibuat khusus untuk perangkat iOS. Layanan cloud tersebut menjamin keamanan seluruh data, aplikasi, dan perangkat.
