Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Cina mengumumkan reformasi skala besar perusahaan milik negara (state-owned enterprises/SOE). Reformasi tersebut bertujuan untuk menarik investasi swasta di sektor publik dan mengelola kembali "perusahaan zombie".
"Perusahaan zombie" adalah perusahaan yang berada di tepi kebangkrutan, jadi mereka hanya bergantung pada bantuan berkala dari negara. Perusahaan pemerintah diperkirakan akan mempengaruhi puluhan ribu perusahaan seperti itu. Assets Supervision and Administration Commission of the State Council (SASAC) milik negara, yang mengelola operasi lebih dari 100 perusahaan besar milik negara di Cina, juga akan diikutsertakan sebagai bagian program tersebut.
Otoritas Cina tidak mengungkapkan rincian reorganisasi tersebut. Kebijakan investor asing terbaru adalah untuk menarik modal swasta di beragam sektor, dari transportasi dan energi hingga telekomunikasi. Menurut estimasi dari Dewan Negara, reformasi perusahaan milik negara dapat meningkatkan angka pertumbuhan GDP Cina setidaknya 0,33% setahun.
