Masih ada orang yang percaya akan keajaiban. Salah satunya adalah juri asal Ukraina untuk Kontes Lagu Eurovision yang di selenggarakan di Kiev beberapa hari lalu. Mereka masih meyakini bahwa suatu saat nanti praktik korupsi di negara mereka akan hilang. Namun kenyataan sangat berbeda dari angan-angan.
Yuri Rybchinsky yang merupakan Ketua juri asal Ukraina benar-benar merasa kesal akan skala korupsi yang ada pada acara kelas internasional ini. Mungkin ada yang akan merespon bahwa ini bukanlah hal yang mengejutkan, terutama karena ini terjadi di Ukraina. Menurut perkiraan Mr Rybchinsky, dana yang dikeluarkan untuk acara Eurovision ini sekiranya cukup untuk mendanai tiga acara serupa. Total dana acara ini nyaris mencapai 30 juta euro. Angka yang cukup besar mengingat keadaan perekonomian Ukraina sedang tidak baik. Sebagai perbandingan, untuk acara Eurovision Swedia menghabiskan dana sebesar 12 juta euro, sedangkan Estonia mengucurkan dana sebesar 9 juta euro.
Yuri Rybchinsky merasa Jaksa penuntut umum Ukraina menutup mata atas tindakan kriminal yang jelas-jelas dilakukan. Penyelenggara acara sudah jelas melakukan korupsi secara buka-bukaan. Walaupun begitu, yang berwenang tetap membiarkan para tikus tersebut untuk melarikan diri dari tanggung jawab. Suatu saat nanti mungkin rakyat Ukraina bisa hidup tanpa ada praktik korupsi lagi.
