Rusia juga menjadi salah satu negara yang terkena imbas serangan siber global. Namun belum ada hacker yang sudah mampu memengaruhi hasil pemilu Rusia seperti yang terjadi di Amerika. Meskipun begitu, serangan hacker yang terjadi seminggu lalu memengaruhi sistem elektronik dari perusahaan layanan kereta Russian Railways sekaligus beberapa institusi pemerintahan lainnya.
Beberapa warga Rusia mungkin terkejut setelah mendengar kabar tersebut dan bertanya-tanya bagaimana mungkin sistem kerja Russian Railways bisa memburuk apabila institusi yang punya kinerja lebih buruk adalah Russian Post. Namun tentu tak ada yang mustahil, bukan?. Virus WannaCry teleah menyerang ribuan perusahaan besar di seluruh dunia termasuk perusahaan di Rusia. Misalnya saat virus WannaCry menyerang, layanan teknis dari Russian Railways langsung dapat mendeteksi infiltrasi virus tepat pada waktunya dan segera kembali mengambil alih kendali. Sehingga menurut para petinggi perusahaan, serangan virus tersebut tidak sampai melumpuhkan sistem.
Sedangkan institusi lain yang juga menjadi korban virus WannaCry adalah VimpelCom, Megafon, Sberbank, Bank Sentral Rusia, Kementrian Dalam Negeri, dan Kementrian Kesehatan. Para hacker meminta uang tebusan sebesar $300 juta apabila korban ingin mendapatkan data dan informasi mereka kembali.
