Perekonomian Rusia terus mencatat hasil terburuk selama beberapa tahun. Akibat telah berada dalam krisis parah, ekonomi Rusia praktis tidak banyak terpengaruh oleh krisis lainnya. Pemerintah Rusia dengan bangga menyatakan bahwa perekonomiannya mampu melewati krisis virus corona tanpa banyak pergolakan. Selain itu, penurunan ekonomi negera tersebut jauh lebih kecil dibandingkan di negara lain.
Memang, dilihat hanya dari angkanya, penurunan ekonomi Rusia tidak begitu terlihat. Perekonomian negara ini menyusut sebesar 3,1% setahun pada 2020. Meskipun ini merupakan angka tertinggi sejak 2009 jika dibandingkan dengan skala penurunan ekonomi di negara lain, hasil tersebut sungguh menggembirakan. Yang terpenting, perekonomian diproyeksikan menyusut sebesar 3,7%. Kementerian Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia memperkirakan penurunan PDB sebesar 3,9%.
Namun, seperti pepatah yang mengatakan manis tidak pernah terasa negitu manis tanpa rasa asam. Laporan positif ini menyembunyikan fakta bahwa sejak 2014, perekonomian Rusia terus menurun sehingga tidak ada tempat untuk terus jatuh. Sementara itu, pihak berwenang Rusia dengan bangga mengumumkan bahwa pada tahun 2020, penurunan ekonomi Rusia akan sebesar setengah dari penurunan di zona euro. Perekonomian blok tersebut mungkin turun sebanyak 7,3%.