Keputusan berani lainnya yang dibuat oleh pendiri Tesla, Elon Musk, menghasilkan pengembalian yang lumayan bagi perusahaan. Sementara investor mengkritik inisiatif Musk untuk membeli Bitcoin dan menuntut untuk membatasi jumlah yang dapat diinvestasikan dalam cryptocurrency, pendapatan Tesla dari Bitcoin ternyata lebih tinggi daripada dari penjualan mobil.
Sebelumnya, Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla telah membeli cryptocurrency tersebut senilai $1,5 miliar. Langkah ini menyebabkan lonjakan harga BTC lagi. Hasilnya, Tesla menghasilkan $1,08 miliar dari investasi Bitcoin-nya. Berdasarkan data dari bitcointreasuries.org, produsen mobil tersebut memiliki $2,58 miliar di akun perusahaannya.
Ironisnya, pendapatan bulanan perusahaan itu dari berinvestasi dalam Bitcoin melampaui pendapatannya dari penjualan mobil selama setahun terakhir. Pada akhir tahun 2020, Tesla menghasilkan pendapatan $721 juta dari penjualan mobil listrik dan $1,08 miliar dari investasinya dalam cryptocurrency.
Tesla saat ini adalah perusahaan terbesar kedua di dunia dalam hal jumlah Bitcoin dalam portofolio investasinya. MicroStrategy Inc., penyedia perangkat lunak analitik, menempati peringkat pertama dalam daftar ini.
