The Moscow Exchange mengalami arus keluar modal besar-besaran di Februari. Investor asing menyingkirkan seluruh aset utama, menarik 38,2 miliar ruble keluar dari pasar saham Rusia dan 74 miliar ruble keluar dari pasr utang publik. Oleh karena itu, pasar OFZ turun 22% ke level rendah 5 tahun.
Penolakan dari investor asing untuk bekerja sama dengan perusahaan Rusia dipicu oleh resiko tinggi dari sanksi baru dari Amerika Serikat. Bahkan fakta bahwa arus investasi masih belum terwujud di Februari tidak mencegah mereka dari meninggalkan pasar. Sanksi terbaru pada pejabat pemerintah Rusia dan pimpinan layanan keamanan tidak membuat khawatir investor, sementara kekhawatiran tersengat oleh pembatasan yang lebih ketat pada oligarki Rusia dan hutang negara memaksa mereka untuk menjauh dari negara.
Selain itu, pasar Rusia berada dibawah tekanan setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa mereka bersiap melawan Rusia di beberapa bidang. Pemerintahan Biden melaporkan bahwa mereka mempertimbangkan sanksi ekonomi baru dan serangan siber sebagai tanggapan terhadap peretasan skala besar dari lembaga pemerintahan Amerika dan perusahaan yang diketahui akhir tahun lalu. Kedua langkah yang disinkronkan waktu diharapkan dalam tiga minggu ke depan, ucap sumber tersebut.
Meskipun terdapat ketidakpastian sanksi terkait pada pasar, indeks MOEX naik 2,2% di Februari, mencapai level tinggi sepanjang waktu di pertengahan bulan. Bank terbesar Rusia membeli 33,6 miliar ruble senilai modal non-penduduk, dengan demikian memungkinkan pasar untuk berpegang kuat pada ketinggiannya.