Polandia adalah negara lain yang berhenti membeli gas Rusia. Negara ini berhasil menemukan pemasok sumber daya energi baru lebih awal dari yang direncanakan. Kabar ini diumumkan oleh Piotr Naimski, Pejabat Pemerintah untuk Infrastruktur Energi Strategis. Dia mengatakan bahwa Polandia membangun kembali rantai pasokan yang ada sebelumnya dan mulai menerima energi dari produsen lain. Piotr Naimski menunjuk bahwa transisi ke pemasok energi baru terjadi lebih cepat dari yang diantisipasi. Kontrak gas seharusnya berakhir pada bulan Desember 2022. Piotr Naimski berjanji bahwa negara akan menghindari defisit energi. "Saya dapat meyakinkan Anda bahwa jika kondisi eksternal tidak berubah, akan ada gas. Kecuali ada semacam bencana alam, pasokan gas akan dipastikan dalam kondisi yang dapat diprediksi," tambah Naimski. Untuk menggantikan gas Rusia, Polandia berencana untuk menggunakan sumber daya gasnya sendiri dan membeli gas dari negara lain. Namun, negara harus membayar lebih untuk gas. Terlebih lagi, Polandia mengimpor dari Rusia sekitar 9 miliar meter kubik gas per tahun. Ini kurang dari setengah dari konsumsi tahunan negara itu. Pada 27 April, Gazprom Rusia memotong Polandia dan Bulgaria dari gasnya karena menolak membayar dalam rubel.
