Menurut Business Insider, otoritas China telah menyetujui penerbitan tambahan surat utang negara. Sebagai tambahan, pemerintah telah melakukan beberapa amandemen terhadap anggaran negara 2023 untuk menyediakan stimulus bagi ekonomi nasional. Para analis percaya bahwa beban utang negara dapat diringankan oleh penerbitan kewajiban utang dalam skala besar sebesar $137 miliar, serta dengan meningkatkan defisit anggaran tahun depan. Memang, ekonomi China membutuhkan bantuan ekstra dalam bentuk stimulus tambahan ini. Pemerintah China hanya mengungkapkan sebagian rencana mereka. Pada tahun 2024, China dilaporkan berencana meningkatkan defisit anggarannya melebihi 3% PDB dari biasanya. Para pakar percaya bahwa pertumbuhan utang nasional dapat membantu memulihkan ekonomi nasional, yang terpuruk karena jatuhnya sektor real estate. Para ekonom mencatat bahwa China hanya menyesuaikan anggarannya selama periode tekanan yang besar, seperti krisis keuangan global 2008 dan krisis besar Asia pada 1990an. Mereka memprediksi bahwa pada 2024, pertumbuhan PDB China kemungkinan akan melambat ke 4,5%, tapi permasalahan saat ini tetap akan berlaku.
