Dana Moneter Internasional (IMF) mengusulkan pengelompokan luar biasa terkait perekonomian global. Menurut organisasi itu, dunia akan terpecah menjadi dua blok dagang utama. Para analis IMF memberikan model skenario dimana ekonomi global terbagi menjadi dua entitas perdagangan yang berbeda: satu terdiri dari China dan Rusia, dan satu lagi mencakup negara-negara UE dan AS. Penilaian awal menunjukkan pertemuan minim di antara kedua blok ini, dengan para perwakilannya kemungkinan tidak akan terlibat satu sama lain. Para spesialis IMF berpendapat bahwa satu blok perdagangan global akan dipimpin oleh Moskow dan Beijing, sementara perwakilan Washington dan Uni Eropa akan memimpin blok satunya. Alasan untuk pembagian ini tidak hanya terkait dengan konflik geopolitik tapi juga pembatasan perdagangan dan persaingan di pasar komoditas. Menurut catatan IMF, pembatasan terbaru dalam sejumlah sektor kritis seperti komoditas dan semikonduktor - yang dianggap sektor vital untuk keamanan nasional dan persaingan strategis - mempertegas pergeseran ini. Para ahli memperingatkan bahwa persaingan dalam area-area ini seringkali menutup manfaat dilakukannya integrasi ekonomi global dan perdagangan timbal balik. Sejumlah hambatan perdagangan global dihapus pada akhir abad 20, tetapi situasi berbalik pada satu dekade terakhir dan ini memicu perekonomian dunia yang berkelompok-kelompok. Pandemi COVID-19 semakin memperparah situasi ini, sehingga pembatasan perdagangan menjadi hal utama di banyak negara. Para ahli kesulitan untuk menentukan siapa yang diuntungkan dari perpecahan dunia menjadi beberapa blok perdagangan. Namun, IMF memperingatkan bahwa membatasi akses ke pasar ekspor kemungkinan akan memicu kelangkaan dan harga-harga yang lebih tinggi untuk sebagian besar produk. Sementara untuk blok Rusia-China, kedua negara ini membanggakan cadangan sumber energi yang besar, logam tanah jarang dan uranium. Namun, kelompok perdagangan ini dapat menghadapi kelangkaan kobalt, nikel, tembaga, minyak sawit, kedelai, serta papan sirkuit cetak dan microchip modern - yang dihasilkan terutama oleh blok Atlantik. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebelumnya menyatakan bahwa jika perekonomian global terpecah menjadi dua blok perdagangan, PDB dunia dapat turun hingga 5% dalam jangka panjang.
