Menurut Menteri Keuangan Bruno Le Maire, Prancis tampaknya mulai keluar dari krisis inflasinya. Hal tersebut menandakan adanya potensi peningkatan ekonomi Prancis. Pernyataan optimis Le Maire sangat menginspirasi, membawa harapan bagi warga biasa dan tokoh-tokoh politik yang mendukung perekonomian Prancis. Le Maire menegaskan bahwa krisis inflasi yang dimulai pada akhir tahun 2021 kini hampir teratasi. Namun, upaya-upaya untuk menurunkan harga masih terus berlangsung. Optimisme ini muncul di saat krisis inflasi global tampak mulai mereda. Secara khusus, pihak berwenang Prancis memerlukan waktu hampir dua tahun untuk menurunkan harga konsumen. Le Maire mengungkapkan beberapa kekhawatirannya mengenai harga-harga makanan dengan mencatat bahwa harga-harga tersebut tidak mungkin kembali ke tingkat pada dua tahun yang lalu, tetapi beberapa penurunan biaya telah diantisipasi. Ia memprakirakan bahwa inflasi akan turun menjadi 2,6% pada tahun 2024. Di tengah inflasi yang melesat pada bulan Agustus ini, konsumen Prancis secara signifikan mengurangi pembelian makanan. Dengan demikian, seperti yang dicatat oleh Institut Statistik Nasional Prancis (Insee), para analis memperkirakan terjadinya penurunan yang luar biasa sebesar 11,4% sejak akhir tahun 2021, penurunan terbesar dalam lebih dari 30 tahun. Pada bulan Agustus, harga makanan di Prancis melonjak sebesar 15,8%, sedangkan biaya barang-barang industri meningkat sebesar 4,8%.