Bank-bank Wall Street kini memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan (AI) untuk penilaian keuangan mereka, sebuah langkah yang menekankan semakin besarnya pengaruh AI dalam mendeteksi penipuan, mendorong trading derivatif, dan menyederhanakan pembuatan laporan produktivitas tenaga kerja. Workday Inc., penyedia perangkat lunak manajemen karyawan global ternama, baru-baru ini memperkenalkan beberapa produk baru berbasis AI. Inovasi ini dirancang untuk penulisan deskripsi pekerjaan yang dibantu AI dan membantu para manajer dalam membuat penilaian kinerja karyawan. Beberapa bank telah menyatakan ketertarikannya dalam produk-produk ini, tertarik oleh potensi pengurangan biaya dan optimalisasi operasional saat ini. Sebelumnya, menulis deskripsi pekerjaan untuk 100 karyawan membutuhkan waktu 7 jam. Sementara menurut pengembang perangkat lunak, hanya butuh waktu 2 menit dengan menggunakan AI dan ini merupakan lompatan yang signifikan dalam produktivitas. Kapitalisasi pasar Workday mencapai lebih dari $60 miliar. Cakupan produk perusahaan sangat beragam, mulai dari penghitungan gaji, pelacakan pengeluaran, dan pemantauan daftar hadir, hingga pemilihan kandidat pegawai untuk posisi tertentu. Proses penilaian karyawan kini lebih singkat dan efektif. Selain itu, manajemen kini dapat memantau penggunaan waktu yang tidak produktif oleh karyawan. Menurut sebuah studi dari firma penasihat Corporate Executive Board, rata-rata manajer menghabiskan 210 jam setiap tahun dalam membuat penilaian karyawan. Dengan teknologi inovatif ini, perusahaan dapat mengurangi hari kerja menjadi hanya 3,5 hari dalam satu minggu, yang menandai pergeseran signifikan dalam manajemen dan efisiensi angkatan tenaga kerja.